Tak Punya Fasilitas, Sebagian Siswa di Tasikmalaya Belajar 'Kelompok'

Tak Punya Fasilitas, Sebagian Siswa di Tasikmalaya Belajar 'Kelompok'

Deden Rahadian - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 18:02 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Tasikmalaya - Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya harus putar otak menerapkan sistem pembelajaran selama pandemi. Meski diharuskan sistem daring, namun sebagian besar siswa tidak memiliki fasilitas belajar secara virtual.

Akibatnya, disamping sistem Daring, Disdik Kabupaten Tasikmalaya membentuk sistem pembelajaran Luring (di luar daring). Kerja Sistem luring ini mewajibkan Guru visit di rumah siswa. Mereka membentuk kelompok maksimal 10 orang untuk belajar di rumah.

"Di tengah pandemi COVID-19 ini kita laksanakan pembelajaran dengan dua sistem Daring dan Luring. Daring belajar melalui pemanfaatan teknologi. Sementara Luring ini belajar secara kelompok dibimbing guru yang visit ke rumah siswa," ucap Dadan Wardana, Kadisdik Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (14/07/2020).

Jadi nanti siswa tetap mendapat pelayanan pembelajaran meski tidak memiliki fasilitas Daring.

"Tidak ada alasan siswa untuk tidak belajar. Mau pakai daring atau luring semua harus belajar tetapi juga aman dari Covid 19 semuanya. Siswa guru dan ortu aman dari Covid 19," jelas Dadan.

Selam dua pekan ke depan, pihak Dinas masih akan melakukan sosialisasi Daring maupun luring. Pihak sekolah masih diberi beban untuk mendata kesanggupan siswa dan orang tua mengikuti belajar daring ataupun luring.

"Yah sekitar dua pekan itu masih sosialisasi laring dan daring. Pembelajaran mungkin sifatnya masih sederhana" Ucap Tantan, Kabid SD Disdik Kabupaten Tasikmalaya. (mud/mud)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads