Sebanyak 500 orang menjalani pemeriksaan swab test gratis di Balai Kota Bandung hari ini, Sabtu (11/7/2020). Pemeriksaan swab ini dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara melalui PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang bekerjasama dengan Pemkot Bandung.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pemeriksaan swab test ini menjadi sebuah usaha untuk melakukan pelacakan COVID-19 di Kota Bandung.
"Ikhtiar kita harus terus dilaksanakan dan betul-betul bisa menghadirkan penanganan COVID-19 di Kota Bandung yang akurat dan komprehensif," kata Oded dalam konferensi pers di Balai Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rita Verita mengatakan 500 pemeriksaan swab diperuntukkan bagi 100 pegawai Bank BNI, 400 bagi warga Kota Bandung termasuk beberapa masyarakat yang tinggal di dekat Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
"500 ini memang terdiri dari 100 pegawai BNI yang 400 diserahkan kepada Warga Kota Bandung termasuk warga Polrestabes dan warga yang tinggal di wilayah yang mempunyai kasus covid tinggi 10 Kecamatan Kota Bandung," katanya kepada wartawan, di Balai Kota Bandung.
Lebih lanjut, ada sekitar 28 orang warga yang tinggal di lingkungan Secapa yang bersedia melakukan pemeriksaan swab. "Dari sekian banyak kurang lebih ada 28 yang sekitar Secapa AD karna untuk mencari warga di sekitar ini kami baru tracing kemarin sehingga ada juga warga Secapa AD dan sisanya seluruh warga Bandung," kata Rita.
Menanggapi perihal penolakan warga untuk swab test atau rapid test, pihaknya akan terus melakukan tracing dengan bujukan dari puskesmas dan pemerintah kewilayahan.
"Rencananya kami akan akan melakukan tes masif di seputar wilayah situ kalau disetujui kewilayahan. Kemungkinan warga banyak alasannya karena jauh atau tidak mau di sini. Jadi kita sistemnya jemput bola," kata Rita.
(ern/ern)