Setelah tempat hiburan malam. Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung melakukan peninjauan ke salah satu bioskop di Jalan Purnawarman, Kota Bandung untuk dilihat kesiapan protokol kesehatannya.
Pantauan detikcom, Kamis (9/7/2020) peninjauan bioskop ini dipimpin langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Ema Sumarna didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari.
"Hari ini bagi saya pertama kali melihat bioskop. Tadi sudah diperlihatkan, ada yang berlebih (persiapan), ada yang wajar yang berlebihnya tadi ya itu sampai empat kali cuci tangan," kata Ema usai peninjauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ema mengungkapkan, untuk penjualan tiket di bioskop tersebut sudah tidak menggunakan sistem konvensional, melainkan berbasis online.
"Polanya di sini sudah tidak lagi pembelian tiket konvensional, tetapi semuanya berbasis online, tapi kita semua peringatkan, karena jadwal menonton mah bareng, jadi dalam masa jam yang bareng itu potensi orang datang berbarengan. Itu potensi orang tetap berkerumun," ungkapnya.
Untuk menjaga physical distancing, kursi bioskop sudah ditandai menggunakan tanda X berwarna kuning.
"Kemudian yang kedua, mereka mensimulasikan bagaimana pengaturan bagi para costumer. Mereka tahu zona biru ini adalah 50 persen, mereka juga sudah di cakra-cakra (kursi) yang boleh diduduki atau tidak," jelasnya.
Dalam kunjungannya, Ema juga menyinggung pengelola bila film sudah selsesi dan masuk ke jadwal berikutnya, bagaimana cara untuk mensterilisasi ruangan?
"Film itu biasanya rata-rata ada waktu setengah jam peralihan ke film lain, dalam waktu itu artinya tempat harus steril. Mereka menyatakan bahwa ada tambahan petugas cleaning service, pokonya menjadikan sekitar 15 menit atau 20 menit harus steril," ucap Ema.
Ema menambahkan, hasil peninjauannya ini akan dilaporkan kepada Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Oded M Danial. Untuk keputusan relaksasi bioskop, tergantung keputusan Ketua Gugus Tugas COVID-19.
"Dengan simulasi ini disampaikan ke wali kota, apakah berkenan atau tidak. Kemudian tadi ada kelebihan, katanya virus itu aibone, disini katanya sirkulasi udaranya lebih bagus, ada sirkulasi udaranya disedot virusnya," pungkasnya.
(wip/ern)