Sejumlah petugas medis di Garut ngeluh lantaran gajinya belum dibayar. Padahal, layanan mereka 24 jam sehari selama ini.
Para petugas medis yang gajinya belum dibayar adalah mereka yang berdinas sebagai petugas penjemput pasien. Mereka adalah armada Public Savety Center (PSC) 119.
Agus Mulyana, salah seorang petugas PSC 119 mengatakan, gaji mereka belum dibayar selama tiga bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah tidak punya uang lagi, karena hak-hak kami sudah tidak dibayar tiga bulan," kata Agus saat diwawancarai wartawan, Kamis (9/7/2020).
Agus tidak mengetahui kenapa haknya dan teman-teman belum dipenuhi. Mereka berharap gajinya selama tiga bulan segera dibayar.
"Kami berharap hak kami segera dipenuhi," katanya.
Sementara Pemkab Garut tak menampik hal tersebut terjadi. Asda I Pemda Garut Nurdin Yana mengatakan, ada persoalan admiinistrasi yang membuat gaji petugas media belum terpenuhi.
"Karena ada persoalan tata kelola administrasi, sehingga sudah tiga bulan tim madis dan awak ambulans 119 belum bisa dibayar," kata Nurdin kepada wartawan, Kamis.
Tonton juga 'Begini Aksi Perwira Polisi Gali Kuburan untuk Pasien Corona di Sumsel':
(mud/mud)