MA warga Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan swab diduga telah melakukan kontak erat dengan 12 orang.
Diketahui sebelumnya, MA dijemput petugas setelah melaksanakan salat ashar berjamaah di sebuah masjid di dekat rumahnya. Saat ini dia sudah menjalani isolasi di RSUD Sumedang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan 12 orang kontak erat dengan pasien tersebut. Saat ini mereka sudah diisolasi dan nantinya akan dilakukan swab test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan lagi di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) karena satu orang dinyatakan positif COVID-19. Sedangkan 12 lainnya diduga kontak erat dan saat ini dalam persiapan swab test," kata Iwa saat melalui pesan singkatnya, Kamis (9/7/2020).
Iwa menuturkan dari 12 orang tersebut, tujuh orang di antaranya merupakan warga Kabupaten Sumedang, kemudian tiga orang warga Depok, dan dua orang lagi merupakan warga Kota Bandung.
"Untuk lima orang terduga lainnya yang berasal dari luar Kabupaten Sumedang, kami sudah berkoordinasi dan komunikasi secara intens dengan dinas terkait," katanya.
Dengan adanya penabahan kasus baru di Kabupaten Sumedang, Iwa menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam melakukan aktivitas di masa AKB.
"Kami tetap mengingatkan, untuk tetap lakukan protocol kesehatan. Jaga jarak, Cuci tangan dan pastikan untuk selalu menggunakan masker," jelas Iwa.
Diberitakan sebelumnya, Iwa menyebutkan, kronologis MA terkonfirmasi COVID-19 karena ia telah melakukan perjalanan yang cukup banyak ke luar kota. Kemungkinan MA bisa terpapar karena riwat perjalanannya.
Bahkan kata Iwa, MA sebelumnya telah menjemput ibunya yang tinggal di Depok, untuk persiapan pernikahan kakaknya, yang berinisial H.
Setelah resepsi pernikahan sang kakak, MA juga melakukan perjalanan ke Tasikmalaya selama satu hari.
"Sepulang dari Tasikmalaya, MA baru merasakan sesak, batuk dan demam serta pegal-pegal. Hingga dilakukan tes Swab di hari Keempat, setelah gejala tersebut dirasakan MA," ujar Iwa.
Tonton juga 'Gadis Remaja Pamit Beli Pulsa Lantas Tak Kunjung Pulang':
(mud/mud)