Ratusan personel gabungan TNI - Polri, Satpol PP, Damkar dan Dishub bersiaga di depan area gedung DPRD Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu.
Informasi yang diperoleh detikcom, ribuan massa akan melakukan aksi penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) Rabu (8/7/2020) siang ini.
"Kita siagakan sekitar 650 personel gabungan, berdasarkan laporan yang kami terima terkait aksi ini akan diikuti oleh sekitar 1500 massa dari ormas islam dan OKP se Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman menegaskan pihaknya siap menyambut kedatangan massa, ia sudah meminta personelnya untuk melakukan penjagaan yang humanis.
"Kita minta anggota untuk humanis, kami dibantu personel dari Brimob Polda Jabar, Polres Sukabumi Kota dan Polres Cianjur. Kami juga menghimbau kepada petugas untuk tidak arogan dalam bertindak. Tidak boleh ada yang menggunakan senjata api," jelas Lukman.
Pantauan detikcom, polisi menutup Jalan Jendral Sudirman tepat di depan gedung DPRD. Penutupan dilakukan untuk menghindari aksi unjuk rasa merembet ke warga sekitar.
"Penutupan jalan di depan kantor DPRD dilakukan agar area pengamanan dan area unjukrasa tidak bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat," pungkas dia.
(sya/mud)