Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Informasi disampaikan BMKG, gempa terjadi di 234 km barat daya Pangandaran. Pusat gempa berada di kedalaman 10 km.
BMKG menjelaskan gempa yang terjadi pukul 12.17 WIB, Selasa (7/7/2020) itu tidak berpotensi tsunami. Pantauan detikcom, aktivitas pariwisata di pantai barat Pangandaran tampak tak terpengaruh. Pengunjung tampak asyik menikmati pantai, sebagian terlihat masih berenang di bawah terik matahari.
"Tidak terasa, saya malah tahu ada gempa setelah diberitahu saudara," kata Slamet Tedi Rahayu, wisatawan asal Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sempat memanggil seluruh anggota keluarganya yang berenang untuk menepi dan berkumpul. "Tapi setelah tahu tidak berpotensi tsunami, saya tenang. Lanjut lagi berenangnya," kata Slamet.
Hal serupa diutarakan Mamah Ade, penjual lontong sayur di sekitar pasar Pangandaran. Dia mengaku tak merasakan gempa.
"Kalau yang tadi pagi sempat terasa, walaupun sedikit. Katanya di Jepara. Saya tak tahu kalau barusan ada gempa lagi di Pangandaran," kata Ade.
Sementara itu, Ari Widiyanto, warga Desa Babakan, mengaku sempat merasakan getaran gempa. "Tadi pas salat terasa ngarieug (bergetar dengan durasi sangat cepat). Tapi tak sampai batal salat," kata Ari.
Dia mengaku sempat memeriksa info gempa di media sosial. Setelah dinyatakan tak berpotensi tsunami, dia mengaku tenang kembali.