Jadi Zona Kuning Lagi, Walkot Cimahi: Kedisiplinan Warga Mengendur

Pandemi Corona

Jadi Zona Kuning Lagi, Walkot Cimahi: Kedisiplinan Warga Mengendur

Whisnu Pradana - detikNews
Selasa, 07 Jul 2020 13:55 WIB
Wali Kota Cimahi Ajay Priatna
Foto: Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna (Whisnu Pradana/detikcom).
Cimahi - Kota Cimahi kembali masuk ke zona kuning tingkat penyebaran Corona setelah sebelumnya berada di zona biru. Hal itu disebabkan adanya sejumlah penambahan kasus baru COVID-19.

"Iya kita ada di zona kuning lagi setelah tiga positif. Memang karena kepadatan penduduk kita jadi perkembangan kasusnya agak sulit terkontrol. Tapi kebanyakan kasusnya impor," kata Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, Selasa (7/7/2020).

Namun di sisi lain, Ajay mengatakan zona kuning bisa membuat masyarakat dan pihaknya menjadi makin waspada. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tak mengabaikan protokol kesehatan sebab pandemi COVID-19 belum berakhir.

"Memang belakangan agak mengendur kedisiplinan masyarakatnya padahal kan COVID-19 ini masih berlangsung. Harusnya zona kuning ini semakin membuat kita waspada," katanya.

Saat ini pihaknya juga tengah membahas cara untuk membuat masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti tetap mengenakan masker, mencuci tangan, dan tetap jaga jarak hingga menghindari kerumunan.

"Lagi dirapatkan caranya, salah satunya bagaimana mengimbangi aktivitas masyarakat yang memang begitu melupakan. Seakan-akan PSBB berakhir pandemi juga berakhir," jelasnya.

Contoh terdekat adanya keramaian di area yang biasanya dijadikan tempat Car Free Day yakni di Jalan Demang Hardjakusumah. Padahal, pihaknya belum mengizinkan lokasi tersebut dibuka untuk kegiatan keramaian.

"Saya sudah perintahkan Satpol untuk membersihkan karena banyak PKL menjamur. Minggu depan enggak akan terulang lagi karena takut jadi klaster baru," ujarnya. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads