.webp)
Ratusan pedagang di Pasar Ciawi, Bogor menjalani rapid test massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN), Sabtu (4/7/2020). Tercatat ada enam orang di Pasar Ciawi yang dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test.
"Pada pagi hari ini kita dari medical tim BIN melaksanakan rapid test di Pasar Ciawi. Kegiatan ini merupakan salah satu sumbangsih nyata BIN untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mudah-mudahan upaya ini dapat membuahkan hasil," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN Brigadir Jenderal TNI Irwan Maulana di Pasar Ciawi, Sabtu (4/7/2020).
Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 1.000 alat rapid test dan menerjunkan dua unit Mobil Laboratorium PCR untuk swab test. Mobil laboratorium milik BIN ini dapat melakukan swab test yang hasilnya bisa diketahui dalam waktu lima jam. Mobile Laboratorium COVID-19 ini, merupakan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi tes massal ini juga dilengkapi beberapa layar yang menginformasikan jumlah orang yang menjalani rapid test dan hasil rapid sementara. "Jadi nanti yang reaktif ini akan kita tindaklanjuti dengan swab. Hari ini kita bawa dua mobil laboratorium swab, sehingga dalam lima jam sudah diketahui hasilnya, apakah yang reaktif ini betul-betul terpapar COVID-19 atau tidak," tutur Irwan.
Hingga pukul 10.30 WIB, sebanyak 348 orang sudah menjalani rapid test. Dari 348 orang itu, sebanyak 6 orang dinyatakan reaktif dan langsung ditindaklanjuti dengan uji swab.
"Hasil reaktif ini campuran, ada pedagang ada warga. Tapi kita belum bisa pastikan apakah yang reaktif ini betul-betul terpapar COVID-19 atau tidak. Nanti hasilnya jika positif COVID, kita akan serahkan ke Gugus Tugas Kabupaten Bogor untuk ditindaklanjuti, apakah akan diisolasi mandiri atau dirujuk ke rumah sakit rujukan di Kabupaten Bogor," ujar Irwan.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Lestia Itmawati mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan tes rapid dan swab massal kepada pedagang di 9 pasar tradisional di Kabupaten Bogor.
"Ini yang kedua kalinya BIN menggelar rapid test di pasar tradisional, sebelumnya di Pasar Cibinong dan hari ini di Pasar Ciawi," kata Lestia.
"Kita sudah gelar rapid dan swab di sembilan pasar tradisional dari total 30 pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bogor. Hasilnya, cuma di Pasar Cileungsi yang kita dapati pedagang yang positif, pedagang di pasar lainnya negatif. Untuk pedagang pasar Cisarua masih tunggu hasil swab," tutur Lestia menambahkan.
(bbn/bbn)
