Sebanyak 41 orang yang berinteraksi langsung dengan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS mendiang Ustaz Hilmi Aminuddin akan mengikuti rapid test dan swab test.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Nanang Ismantoro mengatakan rapid test dan swab test akan dilaksanakan Jumat (3/7/2020). Dari ke 41 orang yang akan menjalani rapid test dan swab test di antaranya keluarga inti dan para santri asuhan mendiang Ustaz Hilmi.
"Besok rencananya akan kita laksanakan swab test dan rapid test. 41 orang tersebut merupakan keluarga dan santri almarhum," kata Nanang saat dihubungi Kamis (2/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menjelaskan tahap awal swab test akan diprioritaskan terhadap orang yang sempat berinteraksi langsung. Sedangkan warga sekitar kediaman almarhum akan menjalani tes selanjutnya.
"Untuk tetangga juga akan kita rapid dan swab tes, tapi kita dahulukan dulu yang berada di kediaman almarhum dan sempat datang ke pemakaman," katanya.
Ketua Panitia Pemakaman Keluarga Hilmi Aminuddin Nevi Hendri mengatakan kegiatan pesantren telah ditutup sejak almarhum dinyatakan positif COVID-19. Ia memastikan tidak ada santri yang berinteraksi dengan almarhum karena jarak kediaman dengan pesantren sangat jauh.
"Saya mencatat hanya 23 orang anggota keluarga saja yang sempat berinteraksi, besok akan di swab test," ucapnya.
Ia menduga almarhum tertular dari seorang dokter langganan keluarga yang saat ini positif COVID-19. "Kemungkinan almarhum tertular dari nakes yang sering ke rumah. Memang langganan beliau dan sekarang nakes itu sedang dirawat juga karena positif COVID-19," pungkasnya.
(mud/mud)