Peristiwa patah dahan pohon hingga menyebabkan kecelakaan lalulintas itu terjadi di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, KBB pada Kamis (2/7/2020) sore.
Pengendara motor yang menjadi korban yakni Trinarti Ekajati (45). Sementara mobil yang tertimpa patahan dahan pohon tersebut dikendarai Rahmat Permana (39). Keduanya tertimpa dahan pohon berukuran cukup besar saat tengah melintas di jalan tersebut.
Kapolsek Lembang Kompol Sarce Christiaty Leodima mengatakan dahan pohon tua berukuran besar yang ada di pinggir jalan raya itu terjadi saat hujan deras mengguyur ditambah arus lalulintas cukup ramai.
"Kejadiannya tepat di depan Bukit Strawberry Lembang. Karena hujannya deras dan kondisi pohon di sekitar situ ada yang sudah tua, kemudian menimpa pengendara motor dan mobil yang melintas," ujar Sarce saat dihubungi.
Sarce menjelaskan saat dahan pohon patah lalu menimpa mobil dan motor yang melintas dan kondisi di sekitar sedang ramai warga berteduh. Saat ada motor terjatuh, warga langsung berhamburan membantu mengevakuasi korban ke warung sekitar.
"Kemudian tiba-tiba sebuah pohon tumbang menimpa bagian depan mobil tersebut, selang beberapa lama kendaraan roda dua terjatuh akibat melindas potongan pohon yang tumbang," katanya.
Pengendara motor mengalami luka ringan setelah terjatuh dengan cukup keras. Sementara pemilik kendaraan roda empat mengalami kerugian materil lantaran bagian mobil mengalami penyok dan kacanya pecah akibat tertimpa dahan pohon.
"Tidak ada korban jiwa. Korban pengendara roda empat mengalami kerugian materi karena rusak di bagian kap atas mobil dan kaca depan. Sementara pengemudi kendaraan roda dua mengalami luka ringan dan rusak di beberapa bagian kendaraannya," tandasnya.
Sementara itu Eko Supriyono (35) warga sekitar mengatakan pohon tua di wilayah Lembang terhitung cukup banyak. Sebagai warga sekaligus pengendara dirinya juga merasa was-was jika pohon tua yang seharusnya ditebang tak kunjung dilakukan.
"Pemerintah daerah harusnya punya peran. Kalau sudah kejadian kaya gini mau gimana. Kan warga juga yang jadi korbannya," kata Eko. (mud/mud)