.webp)
Sebanyak 22 petugas petugas Pilkada Kabupaten Pandeglang dinyatakan reaktif saat dilakukan rapid test. Rapid dilakukan sehari sebelum dilakukannya verifikasi faktual calon perseorangan pada 27 Juni 2020.
"Iya, jadi hasil rapid tes dilaksanakan sebelum turun ke lapangan verifikasi faktual, hasilnya 22 reaktif," kata Komisioner KPU Banten Masudi saat dikonfirmasi wartawan di Pandeglang, Rabu (1/7/2020).
KPU tidak menyampaikan identitas penyelenggara yang reaktif saat dirapid test. Mereka yang merupakan PPK, PPS dan sekretaris PPS saat ini melakukan karantina mandiri sambil menunggu hasil swab yang dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pandeglang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena proses verifikasi faktual calon perseorangan masih berjalan, tugas petugas ini digantikan oleh petugas lain. KPU saat ini masih menunggu hasil swab dari gugus tugas.
"Sampai sekarang hasil swab belum keluar, status mereka reaktif aja sekarang," tambahnya.
KPU juga lanjutnya telah melakukan rapid ke petugas di Cilegon yang ada calon perseorangannya. Namun, tak ada satupun petugas yang reaktif dan proses verifikasi masih terus berjalan.
Rencananya, KPU akan melakukan rapid pada 12 Juli ke petugas penyelenggaraan sebelum dilakukan pencocokan dan penelitian data pemilih potensial pemilu. Pihaknya juga sudah menyiapkan alat pelindung diri yang akan didistribusikan ke KPU yang melakukan Pilkada di 4 daerah di Banten.
(bri/mud)
