Warga Cianjur digegerkan dengan satu keluarga mendapat teror atau gangguan mistis yang diduga dilakukan 'makhluk gaib'. Gangguan di rumah Yanih (47) itu tak hanya berupa sekelebat bayangan, tetapi juga perabotan yang beterbangan dan terbanting hingga rusak.
Peristiwa mistis yang terjadi Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu memang sulit dipercaya. Yanih dan keluarganya pun terus diselimuti ketakutan akan adanya gangguan yang sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Awalnya peristiwa aneh terjadi setelah magrib, hingga tengah malam. Namun itu setelah beberapa hari, gangguan juga saat pagi hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguannya meja makan terangkat kemudian jatuh, perabotan rumah tangga beterbangan dan dilemparkan. Perasaan takut pasti ada, tapi juga jadi kesal karena saya harus memindahkan barang barang perabotan ketempat asalnya lagi setiap mahkluk gaib itu mengganggu," ujar Yanih via sambungan telepon, Selasa (30/6/2020).
Janda beranak satu yang berprofesi buruh serabutan itu mengaku tak pernah melihat langsung wujud makhluk yang meneror nya, adapun penampakan hanya berupa sekelebat bayangan.
"Kalau ke orang dewasa gak pernah memperlihatkan langsung. Kalau anak saya yang paling kecil sering melihat sosok makhluk gaib itu. Malahan anak saya itu tau, kalau makhluk Gaib itu datang dan diam dikamar dan kadang di ruangan lainnya," kata dia.
Mak Jujun (67), Ibu Yanih juga pernah mengalami gangguan di rumah tersebut. Mak Jujun yang sedang masak dibuat kaget dan merinding, sebab api di tungku tiba-tiba mati.
"Selain itu kepala Emak tiba-tiba ada yang melempar pakai perabotan masak," kata Mak Jujun.
Mak Jujun mengaku heran, mahkluk gaib tersebut seringkali berulah saat hanya ada penghuni rumah. Tetapi jika ada banyak warga yang datang, tidak muncul dan seolah tidak terjadi apa-apa.
"Kalau tetangga dan warga sudah pulang pasti kejadian lagi seperti kursi, meja makan, bantal guling hingga lemari didalam kamar dirusak," ungkapnya.
Tonton video 'Dikira Diculik Makhluk Gaib, Bocah di Mojokerto Tewas Tenggelam':
Tetangga Turut Menyaksikan Teror Mahkluk Gaib
Bukan hanya penghuni rumah, tetangga dan warga sekitar pun ternyata pernah menyaksikan langsung kejanggalan dan gangguan di rumah Yanih.
Puncaknya terjadi setelah pemilik rumah menggelar pengajian sebab ada anggota keluarga yang merantau, pulang ke rumah, Minggu (28/6/2020) malam.
Setelah warga bubar pengajian, mahkluk halus itu merusak barang barang perabotan rumah seperti merusak pintu rumah dan engsel pintu dengan mencabut paku yang menempel.
Sontak pemilik rumah pun berteriak meminta pertolongan. Warga yang kembali ke rumah itupun menyaksikan langsung gangguan dari mahkluk gaib tersebut.
"Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan," ucap Nahrudin seorang warga.
Tak hanya kasian dengan pemilik rumah, Nahrudin mengaku jika tetangga dan warga sekitar juga resah dengan ulah makhluk gaib tersebut. Warga khawatir rumah mereka juga akan jadi sasaran gangguan.
"Kasian juga ke pemilik rumah diganggu terus, tapi warga juga takut selanjutnya yang akan diganggu," paparnya.
Ego Bejo (27), warga lainnya, mengatakan jika kejadian yang di luar nalar tersebut memang sulit dipercaya. Namun, dia mengaku sudah beberapa kali kejadian aneh di rumah Yanih.
"Namanya perabotan gerak sendiri, alat makan terbang, dan meja terguling itu saya liat sendiri. Meski kadang berusaha tidak percaya juga, karena beberapa kali lihat langsung jadinya antara percaya dan tidak percaya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Sukabakti Tatang, membenarkan kejadian mistis di rumah warganya tersebut. "Memang sulit dipercaya, tapi memang sepekan terakhir ini terjadi gangguan mistis. Padahal sudah 1 tahun mereka tinggal di sana, dan sebelumnya tidak ada kejadian seperti itu," kata dia.
Dia mengaku sempat berusaha berfikir logis terkait rusaknya perabotan, dengan kemungkinan adanya hewan buas atau babi hutan. Namun, meskipun ada hewan buas tersebut tak pernah masuk pemukiman warga.
"Meski kejadiannya banyak disaksikan, tapi kami masih berusaha mengimbau agar tetap berfikir logis," ucapnya.
Kematian Tragis Pencuri
Peristiwa pengeroyokan pencuri hingga tewas sepuluh tahun lalu pun dikaitkan dengan munculnya gangguan yang meresahkan dan merusak perabotan di rumah Yanih.
Kepala Desa Sukabakti Tatang, mengatakan peristiwa terjadi pada 2010 lalu. Warga yang kesal lantaran sering kehilangan barang hingga hewan ternak pun main hakim sendiri hingga terduga pelaku meninggal dunia.
Pengeroyokan itupun terjadi di rumah yang ditempati Yanih.
"Meskipun tentang waktunya sangat lama, tapi banyak yang menduga ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Ada yang meninggal di rumah tersebut karena dihakimi warga, informasinya karena sering mencuri," ujar Tatang.
Menurutnya, pria yang diduga pelaku pencurian itu masih keluarga dari penghuni rumah saat ini.
"Yang diganggu juga istri dan mertua dari pria yang meninggal karena dihakimi warga. Makanya warga mengaitkan dengan kejadian itu," kata dia.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana, membenarkan adanya kejadian pengeroyokan hingga meninggal dunia di rumah yang disebut warga mengalami gangguan mistis sejak sepekan terakhir.
Namun dia menegaskan agar warga tidak menyangkut-pautkan hal tersebut.
"Jangan sejauh itu mengaitkannya. Apalagi kan itu sudah sangat lama. Kalau memang iya, kenapa baru sekarang-sekarang tidak dari dulu," kata dia.
Yayan juga mengimbau warga untuk tidak mempercayai dulu hal mistis, dan lebih berfikis logis atas kejadian tersebut.
"Kami juga masih dalami adanya kerusakan tersebut. Kami akan pantau rumahnya, benar tidak akibat adanya gangguan mistis, atau ada faktor lain. Tapi untuk sementara nerfikir logis saja," pungkasnya.