Sejumlah pengusaha transportasi pariwisata dari wilayah Jabodetabek mengunjungi objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Mereka minta kepastian kapan bisa bawa wisatawan ke Lembang.
Para pengusaha tersebut datang membawa armada bus masing-masing, sehingga cukup membuat arus lalulintas di Cikole, Lembang, mengalami kepadatan selama beberapa saat.
Berdasarkan pantauan detikcom, ada 46 unit bus berbagai ukuran yang memadati area parkir salah satu objek wisata outdoor di Lembang. Namun bus tersebut tidak diisi penumpang, melainkan hanya sopir dan kondektur ditambah dengan pengusaha bus pariwisata tersebut.
Kedatangan para pengusaha transportasi pariwisata itu untuk berdiskusi dengan Bupati Bandung Barat dan pengelola wisata di KBB mengenai kepastian kapan boleh membawa wisatawan dari luar Jawa Barat.
Wakil Ketua Perkumpulan Transportasi Wisata Indonesia (PTWI) Tjahyo Wibowo mengatakan pengusaha PO Bus Pariwisata di Jakarta dan sekitarnya berharap pemerintah daerah bisa membuka objek wisata untuk wisatawan luar Jawa Barat.
"Kami mengharapkan wisata di KBB bisa menerima wisatawan luar Jabar, terutama Jakarta. Kami di Jakarta pun sebenarnya tidak bisa kemana-mana, paling hanya ke Puncak saja kemarin," ungkap Tjahyo saat ditemui, Selasa (30/6/2020).
Selama pandemi, pengusaha transportasi wisata mengeluhkan tidak mendapatkan pemasukan sama sekali lantaran ditutupnya objek wisata selama tiga bulan.
"Sangat terdampak, sekarang juga masih sepi. Mudah-mudahan di new normal ini bisa kembali normal. Kemarin tidak ada pemasukan, kami harapkan relaksasi," jelasnya.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang menerima langsung kedatangan para pengusaha transportasi wisata mengaku akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Gubernur Jawa Barat soal izin menerima wisatawan dari luar Jawa Barat.
"Kita koordinasi dulu dengan Pak Gubernur soal kepastian kapan wisatawan luar Jawa Barat bisa berkunjung ke wisata di KBB," kata Umbara.
Tonton video 'Terminal Leuwipanjang Dibuka, Bus Cuma Boleh Terisi 50%':
(mud/mud)