Objek wisata alam di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi buruan wisatawan di masa transisi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Salah satu objek wisata yang jadi pilihannya yakni Curug Cimahi atau Curug Pelangi di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB. Curug tersebut menyuguhkan pemandangan air terjun setinggi 76 meter.
Sejak dibuka kembali pada Sabtu 13 Juni lalu, objek wisata yang telah ada sejak puluhan tahun lalu itu masih belum seramai biasanya dikunjungi wisatawan.
"Sudah hampir dua minggu buka tapi kunjungan masih belum ramai. Sehari paling 400 orang yang datang, biasanya lebih dari 1.000 orang sehari, apalagi di akhir pekan," ungkap pengelola objek wisata Curug Pelangi Yopi Nugraha Jumat (26/6/2020).
Pihaknya juga masih membatasi kunjungan wisatawan dari luar Jawa Barat termasuk dari luar negeri berdasarkan aturan yang diterapkan oleh Pemkab Bandung Barat.
"Belum boleh masuk kalau wisatawan dari luar Jawa Barat, apalagi yang dari luar negeri. Biasanya banyak wisatawan dari Timur Tengah, karena mereka cari suasana alam," bebernya.
Meskipun membatasi kunjungan wisatawan, namun pihaknya belum menaikkan harga tiket masuk ke objek wisata tersebut seperti objek wisata lain yang sudah menaikkan harga tiket hingga 30 persen.
"Kita belum menaikkan harga tiket, masih pembahasan jadi sekarang harga tiket masih normal Rp 20 ribu, untuk wisatawan asing Rp 25 ribu," terangnya.
Sekelumit cerita mengenai Curug Pelangi, konon menurut cerita rakyat penamaan nama curug yang dulu lebih dikenal dengan nama Curug Cimahi diambil dari kata Ci dan Mahi, diartikan Ci itu dalam bahasa Sunda Cai atau artinya Air, Mahi artinya cukup.
Curug Cimahi yang kini dikelola oleh Perhutani kini menjadi destinasi wisata alam yang menyuguhkan pemandangan alam yang sangat mempesona.
"Jika warga yang ingin datang ke lokasi ini, harus mengeluarkan tenaga ekstra karena harus melewati sebanyak 587 anak tangga dari pintu masuk curug," tandasnya.
Tonton video 'PSBB Jabar Berakhir, Wisata Alam Ciamis Ramai Pengunjung':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ern/ern)