Jabar Hari Ini: Geliat New Normal di Bandung-Bendera Palu Arit Dibakar

Jabar Hari Ini: Geliat New Normal di Bandung-Bendera Palu Arit Dibakar

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 21:54 WIB
Demo RUU HIP di purwakarta
Foto: Dian Firmansyah
Bandung -

Jawa Barat memasuki fase new normal seiring dengan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tempat wisata di Kota Bandung pun mulai dibuka hari ini.

Kejadian nahas menimpa pegawai parkir di RS Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung. Jarinya putus gegara kena bacokan saat menjaga palang pintu keluar-masuk. Sementara itu di Purwakarta, ormas Islam dan santri membakar bendera palu-arit di Purwakarta.

Berita di atas merupakan sebagian yang diulas redaksi hari ini. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Hari Pertama New Normal di Bandung

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi Jawa Barat telah berakhir, fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) pun diterapkan di seluruh wilayah di Jabar kecuali Bodebek.

Pada hari pertama ini sejumlah tempat wisata mulai dibuka kembali, salah satunya Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga). Berdasarkan pantauan detikcom, di hari pertama pembukaan objek wisata Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden sudah menerima beberapa pengunjung wisatawan.

Meski masih sedikit. Sampai sekitar pukul 12.00 WIB, jumlah pengunjung hanya 176 orang yang rata-rata berasal dari Jabar. Pada saat sebelum pandemi, biasanya saat weekend jumlah pengunjung mencapai 6 ribu orang.

Marketing Communication Bandung Zoological Garden Sulhan Syafi'i mengatakan, setelah tiga bulan lebih ditutup tanpa pengunjung satu pun pihaknya tidak terlalu optimis sampai ribuan.

"Dua ratus saja sudah syukur alhamdulillah. Karena kita juga trial, karyawan kita juga sudah terlalu lama libur. Terus kita melihat di depan kita ini atraksi satwa, mereka juga perlu berlatih," katanya.

Atraksi sejumlah satwa seperti burung kakak tua, angsa, landak, dan anjing noodle tetap digelar. "Atraksi ini menjadi satu-satunya fasilitas yang dibuka karena foodcourt masih belum boleh," kata Sulhan. Protokol kesehatan juga sudah diterapkan seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak antrian.

Sementara itu, penutupan jalan di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandung pada malam hari akan terus diberlakukan, meski memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Upaya kita untuk membatasi aktivitas masyarakat itu dengan cara kita tutup sejumlah ruas jalan. Kita mengharapkan masyarakat tidak berkumpul lagi," kata Bayu saat dihubungi, Sabtu (27/6/2020).

Seperti diketahui, Penutupan mulai diberlakukan pada pukul 21.00 WIB-06.00 WIB di empat ruas jalan, yakni Jalan Asia Afrika, Braga, Merdeka dan Ir H Djuanda sejak Rabu (26/6) malam. Kawasan itu dipilih karena masih banyak warga yang berkerumun pada malam hari dan abai melaksanakan protokol kesehatan.

Pantauan detikcom di sejumlah ruas di Kota Bandung pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, jalanan tidak terlalu padat. Terlihat sejumlah warga yang nongkrong di jalan Asia Afrika dan di sekitar Alun-alun Kota Bandung.

Jalan Pasteur yang biasanya padat di akhir pekan, terlihat lebih lengang. Tak ada antrean kendaraan yang berarti. Begitu pun dengan jalan Sukajadi yang juga terlihat sepi, keadaan tersebut tak jauh berbeda saat PSBB diterapkan.


2. Nikah Hari Pertama Fase New Normal di Tasikmalaya Disidak

petugas gabungan Gugus Tugas Covid 19, Kepolisian dan TNI di Kabupaten Tasikmalaya, langsung melakukan sidak ke resepsi pernikahan yang digelar di Gedung Islamic Center Singaparna, Sabtu (27/6/2020).

Selain memeriksa izin, petugas juga mememastikan penyelenggara lakukan protokol kesehatan sepanjang resepsi. Seluruh tamu undangan wajib gunakan masker, cuci tangan, cek suhu tubuh, jaga jarak hingga salaman tanpa sentuhan serta makan gunakan sarung plastik.

"Kami bersama pak danramil lakukan pengawasan karena hari ini sudah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Jawa Barat. Kita datangi lokasi pernikahan dan pastikan penyelenggara jalankan protokol kesehatan."Ucap AKP Kresno, Kapolsek Singaparna di lokasi.

"Kami tetap lakukan pengawasan saat AKB ini, semata mata agar Penyebaran Covid 19 tidak terjadi," ujar Mayor Infantri Dedi, Danramil 1211 Singaparna ditempat yang sama.

Petugas mengapresiasi resepsi pernikahan yang sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 saat adaptasi kebiasaan baru mulai diterapkan.

"Tadi dilihat bagus semua jalankan protokol kesehatan", Tambah AKP Kresno.

Pasangan pengantin Muhammad Helmi dan Mega mengaku senang mendapat izin melaksanakan resepsi pernikahan saat adaptasi kebiasaan baru (new normal). Semula, pasangan pengantin ini akan melangsungkan pernikahan tanggal 4 april lalu. Namun akibat pembatasan sosial berskala besar izin untuk menggelar pesta pernikahan tidak turun.

Keduanya berharap, walau menikah saat pandemi covid 19, pernikahannya diberkahi menjadi pasangan sakinah mawadah warohmah.

3. Ormas Islam Bakar Bendera Palu Arit di Purwakarta

Massa dari ormas Islam, santri dan elemen masyarakat memadati jalanan depan kantor DPRD Kabupaten Purwakarta. Mereka menuntut agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dibatalkan bukan ditunda. RUU itu dianggap akan merusak bangsa dan tumbuhnya faham komunisme.

"Tujuan aksi ini sebagai sebuah jawaban komunisme itu ternyata ada di Indonesia, kita sudah menduga sejak adanya amandemen undang-undang dasar 45, ketika amandemen diterima maka kehilangan pancasila. Karena mereka gagal dengan mengamandemen itu maka mereka mengajukan RUU HIP, dan tidak ada yang mengira, kalai dulu menduga sekarang nyata," ujar Koordinator aksi M. Ridwan Syah Alam.

Ada tujuh poin yang disampaikan pengunjuk rasa kepada para wakil rakyat yang nantinya diteruskan ke DPR RI. Di antaranya adalah menolak keras RUU HIP dan mendesak DPR RI untuk segera mengeluarkannya dari prolegnas.

Mendukung sepenuhnya maklumat MUI pusat tentang RUU HIP, mendesak Kapolri dan jajaran mengusut tuntas seluruh unsur baik perorangan atau keorganisasian yang menjadi inisiator dan pencetus RUU HIP dengan menggunakan UU nomor 27 tahun 1999, tentang perubahan KUHP dan atau per Undang-undangan lainnya yang berkaitan dengan kejahatan terhadap negara dan makar.

"Jelas, itu wajib (menolak) itu keharusan institusi, bagaimana dalam undang-undang 27 tahun 1999 tentang kejahatan terhadap negara jelas disana, barang siapa yang mencoba merubah Pancasila dan kita diam, berarti kita sama sekali tidak menghargai undang-undang, pokoknya semunya yang ada di sana kita tolak, tidak ada kompromi", tegasnya.

Dalam aksinya, mereka membakar bendera merah bergambar palu-arit, hal itu dilakukan sebagai bukti tegas jika mereka menolak adanya PKI.

Setelah audiensi pendemo dan anggota dewan, tercetus kesepakatan jika anggota dewan menyetujui dan mendukung penolakan RUU HIP, pihak nya pun sudah menerima maklumat dan akan di sampaikan ke DPR RI yang memiliki usulan tersebut.

4. Tiga Jari Petugas Parkir Putus Gegara Dibacok

Aksi penganiayaan terekam CCTV yang berada di depan pintu parkir Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung.

Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo mengatakan insiden tersebut terjadi pada Senin (20/6/2020) malam. Korban merupakan petugas parkir di rumah sakit tersebut.

"Iya benar, kejadian tersebut terjadi pada Senin malam. Kebetulan itu pun kita usai patroli. Korban merupakan petugas parkir di RS Al-Ihsan Baleendah," kata Kapolsek Baleendah tersebut di Mapolsek Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/6/2020).

Video rekaman CCTV tersebut tersebar di media sosial dan menjadi perhatian warganet. Seperti dilihat detikcom di akun instagram @adalahkabupatenbandung pukul 09.00 WIB.

Pada awalnya terlihat beberapa pengendara motor akan keluar melewati portal pintu parkir. Dua motor di depannya lolos melewati portal, namun penumpang di motor ketiga terkena palang pintu hingga hampir terjatuh dari motor yang ditumpanginya.

Terlihat penumpang motor tersebut langsung mendatangi dan terlihat menendang petugas parkir yang berada di dekat portal.

Sedetik kemudian, sejumlah orang datang dari balik mobil yang berada di belakang datang. Sebagian ada yang berupaya memisahkan, namun ada seorang yang malah ikut menyerang dan mengangkat sebuah besi penghalang parkir.

Petugas parkir itu pun berlari menghindari kerumunan. Namun naas, ia dikejar oleh kerumunan tersebut. Dan dari rekaman video CCTV tersebut terlihat seseorang membawa sebilah senjata tajam.

"Ya bisa disebut itu senjata tajamlah, antara samurai atau golok," ujar Sungkowo.

Korban pun akhirnya menjadi korban pembacokan, kata Sungkowo, hingga jari di tangannya pun putus. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.

"Jari tangannya putus akibat pembacokan itu. Setelahnya korban dibawa langsung ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan pertama," ucapnya.

Sungkowo mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saat ini dua pelaku berhasil ditangkap di Cianjur.

5. Pemkot Bandung Buka Pintu Buat Persib Latihan di GBLA

Persib Bandung diizinkan menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tapi, ada syarat yang harus dipenuhi Pangeran Biru.

"Lapangan sudah bisa digunakan untuk berlatih, ada permintaan dari Persib untuk latihan kembali di GBLA. Itu domain Dispora, kami lakukan simulasi dulu, seperti yang kemarin kami lakukan untuk pernikahan, dan tempat wisata," ujar Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Sabtu (27/6/2020).

Walau begitu, belum ada perbincangan lebih lanjut untuk menggelar laga lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 di stadion yang berlokasi di Gedebage itu. Rencananya, kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu akan dihelat Oktober mendatang

"Kalau sepakbola belum boleh melaksanakan kompetisi (sekarang), karena peluang penonton yang sulit dikendalikan, walau kita berikan tanda (larangan duduk) di kursi, tapi itu belum boleh, baru boleh latihan saja," ujarnya.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, masih menjadikan GBLA sebagai opsi untuk menggelar latihan klub berjuluk Maung Bandung itu. Selain GBLA, Persib juga bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung.

"Bisa di GBLA kan masih dipakai, tapi GBLA juga sampai mana bisa digunakan, apakah sampai pertandingan atau bagaimana. Tapi, kalau tanpa penonton juga bisa yah, tapi itu juga urusannya harus jelas dulu, kami juga sebenarnya tidak susah karena ada Jalak Harupat, bupatinya juga sangat mendukung, senang juga ke Persib," kata Umuh.


Halaman 2 dari 5
(yum/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads