800 Warga Bandung Rapid dan Swab Test, 25 Reaktif dan 5 Positif COVID-19

800 Warga Bandung Rapid dan Swab Test, 25 Reaktif dan 5 Positif COVID-19

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 12:31 WIB
BIN jabar gelar rapid test dan swab test di gedung sate
Foto: Yudha Maulana
Bandung - Ratusan warga Kota Bandung mengantre di depan tenda pemeriksaan rapid test yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/6/2020). Tak hanya orang dewasa, terlihat juga anak-anak ikut mengantre untuk diambil sampel darahnya oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri lengkap (APD).

Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat 322 orang yang diambil sampelnya, dan 8 orang dinyatakan reaktif. Sementara pada pemeriksaan sehari sebelumnya (25/6) di Gedung Promosi, Kecamatan Bandung Kulon dari 475 warga yang diperiksa, 17 reaktif dan lima orang dinyatakan positif COVID-19. Sehingga total yang ikut tes hingga pagi tadi hampir 800 orang, dengan hasil 25 reaktif dan 5 positif Corona.

Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, BIN bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 untuk melaksanakan rapid tes dan swab massal. Di Jabar sendiri, kegiatan ini dilangsungkan selama tiga hari terhitung, Jumat hingga Minggu (25-27 Juni)

"Kami juga membawa mobil laboratorium unit, setelah reaktif langsung dilaksanakan swab sehingga hasilnya langsung terlihat. Selain itu kami juga membawa 40 orang medis dan dokter, dibantu Bidan 15 orang. Diharapkan dengan kegiatan ini bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Jabar ini," ujar Suyanto.

BIN jabar gelar rapid test dan swab test di gedung sateBIN jabar gelar rapid test dan swab test di gedung sate Foto: Yudha Maulana

Dalam kesempatan itu, hadir pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang didampingi gugus tugas dari provinsi. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengapresiasi inisatif yang dilakukan oleh BIN.

"Tadi saya laporkan ke BIN 80 persen berita baik dan 20 persen kewaspadaan yang harus ditingkatkan. Rumah sakit jiga tinggal 27 persen keterisian. Dokter relatif lebih baik dan terlalu stres dengan beban tinggal tiga hal saja pasar yang kita waspadai, pariwisata, titik berangkat datang dan pergi terminal dan stasiun," kata Kang Emil.

"Tiga inilah yang akan mengiringi pengetesan baik yang 627 ambulan yang disulap jadi mobil Covid tes maupun skala canggih BSL 2 dan 3 yang sudah kita operasikan," ujar Kang Emil menambahkan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat Siska Gefrianti mengatakan, kelima orang yang terkonfirmasi positif dari tes masif yang dilakukan BIN, telah dirujuk ke rumah sakit rujukan di Kota Bandung. "Semuanya sudah kita serahkan ke dinkes kota," kata Siska.

Agus Rahmat (45) warga Pasirkoja merasa terbantu dengan kegiatan ini, ia turut membawa kedua anaknya untuk melaksanakan rapid tes. "Ya kalau di luar harus bayar seorang bisa Rp 200 ribu, kalau lagi kondisi begini jangankan membayar untuk rapid tes, mending uangnya digunakan untuk membeli beras," ujar Agus. (yum/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads