Kasus Sopir Dewan Jabar Pukul Pegawai Hotel Cianjur Naik ke Penyidikan

Kasus Sopir Dewan Jabar Pukul Pegawai Hotel Cianjur Naik ke Penyidikan

Ismet Selamet - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 11:34 WIB
sopir anggota dprd jabar pukul pegawai hotel di cianjur
Foto: Tangkapan CCTV hotel
Cianjur -

Kasus pemukulan pegawai hotel le Eminence Cianjur oleh sopir anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati berlanjut. Polisi sudah menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

Kanit Reskrim Polsek Pacet AKP Irwan Alexander, mengatakan peningkatan status tersebut berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan Polsek Pacet di tempat kejadian.

"Sudah gelar perkara kemarin, dan sekarang statusnya naik dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar Alex kepada detik.com saat dihubungi melalui telepon seluler,
Jumat (26/6/2020).

Dengan peningkatan status tersebut, pihaknya akan kembali mengambil keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti lebih lanjut.

Namun Alex mengungkapkan jika U (39) sopir dari anggota DPRD Jabar yang diduga melakukan pemukulan terhadap pegawai hotel lantaran tak terima bosnya ditegur tak memakai masker, belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum ada yang ditetapkan tersangka, statusnya masih terlapor," kata dia.

Saat ditanya alasan U (39) belum menjadi tersangka, Irwan tidak penjelasan lebih lanjut.


Jikapun nanti ditetapkan tersangka, lanjut dia, pelaku tidak ditahan. Karena ancaman hukuman dari pasal yang dikenakan di bawah lima tahun.

"Pasal yang dikenakan nantinya Pasal 351 dugaan penganiayaan," kata dia.

Sekadar diketahui, belum lama ini terjadi insiden seorang pegawai resto Hotel Le-Eminence menjadi korban pengancaman dan pemukulan oleh sopir dan tamu hotel.

Belakangan diketahui pelaku pemukulan merupakan sopir dari anggota DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati yang menginap di Le Eminence.

Meski sudah dilakukan mediasi dan permintaan maaf dari anggota DapRD Jabar Rahmat Hidayat Djari, pihak hotel tetap melanjutkan perkara.

Legal Divisi Hotel Le Eminance Pajaruddin, menjelaskan dijalankan proses hukum itu bukan sebuah tendensi kepada pihak pelaku.

"Tapi ini murni untuk mengedepankan kedisiplinan sebagai bentuk perlindungan hukum," katanya

"Supaya memberikan efek jera aja, karena dia tidak semestinya melakukan hal semena-mena terhadap pegawai," kata dia menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton video 'Sopir Pukul Pegawai Hotel, Anggota DPRD Jabar: Saya Tanggung Jawab':

ADVERTISEMENT

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads