Selama pandemi Corona atau COVID-19, bersepeda jadi tren baru di kalangan masyarakat perkotaan. Kabupaten Garut jadi sasaran para pesepeda karena wilayahnya menghadirkan pemandangan indah.
Kota berjuluk 'Swiss van Java' ini memiliki segudang trek sepeda. Jalanan datar, menurun, hingga tanjakan yang ekstrem semuanya ada di sini. Satu dari sekian banyak trek sepeda di Garut yang paling diminati adalah trek Cirorek. Jalur sepeda yang diperuntukkan untuk downhill ini berada di Kampung Cirorek, Desa Karyamekar, Kabupaten Garut.
Lokasinya berada di perbatasan antara Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya. Cirorek berjarak sekitar 9 kilometer dari pusat perkotaan Kabupaten Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daeng, salah seorang pecinta sepeda asal Garut mengatakan, trek Cirorek merupakan tempat yang unik. "Unik itu karena ini trek downhill, cuma dengan elevasi yang tidak terlalu curam. Obstacle-nya dibuat untuk umum. Meskipun elevasi tidak terlalu curam, riders tetap bisa merasakan sensasi high-speed," kata Daeng saat berbincang dengan detikcom, Selasa (23/6/2020).
![]() |
Trek sepanjang 2,2 kilometer ini dipenuhi rintangan yang cukup menantang, namun tetap ramah bagi para pemula. Kelebihan trek Cirorek yakni kontur tanah yang stabil.
"Kalau kekurangannya memang akses untuk loading sulit," katanya.
Selain trek menantang namun aman, pemandangan yang indah juga ditawarkan. Hutan pinus yang mengelilingi sepanjang jalur sering dimanfaatkan sebagai spot berswafoto. Udara bersih nan sejuk di lokasi juga jadi kelebihan.
Trek Cirorek sendiri kini jadi primadona. Pesepeda lokal sering ke lokasi ini terutama saat akhir pekan. Selain pecinta sepeda asal Garut, goweser dari luar daerah juga sering menjajal trek ini.
"Selain dari Garut, ada dari luar daerah juga seperti dari Tasik dan Bandung," ujar Daeng.
Tonton juga video 'Menteri LHK: 29 Taman Nasional dan Wisata Alam Dibuka Bertahap':
(bbn/bbn)