Sistem kunjungan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sukamiskin belum dibuka. Pengunjung masih tetap menggunakan layanan video call untuk bertemu dengan narapidana.
"Kita belum berani membuka. Karena regulasinya belum ada. Kita menunggu kalau ada aturan kita jalankan. Kita menunggu apa keputusan pemerintah daerah dan keputusan pimpinan kami," ucap Kalapas Sukamiskin Thurman Hutapea di Lapas Sukamiskin, Senin (22/6/2020).
Thurman menuturkan sistem kunjungan saat ini masih menggunakan video call. Dia menjelaskan kunjungan video call ini para pengunjung tetap datang ke Lapas Sukamiskin namun dibatasi.
"Di dalam ada komputer yang disiapkan (untuk warga binaan), di luar juga ada (untuk pengunjung). Setiap orangnya 15 menit atau kalau ramai kita akan kurangi waktunya jadi 10 menit," tuturnya.
Antisipasi penyebaran COVID-19 juga dilakukan dengan menggelar sidang secara virtual. Menurutnya, sejauh ini sidang virtual masih dilaksanakan dari Lapas Sukamiskin.
"Warga binaan sidang bisa, ada melalui virtual dan video conference. Diperbolehkan untuk ke luar, tapi ketika masuk SOP-nya harus diterapkan," katanya.
Selain sidang, pihaknya juga mengawasi ketat kiriman makanan dari luar. Makanan yang masuk akan dicek dan tempatnya diganti.
"Penitipan makanan kami tidak bisa membatasi itu, tapi ada SOP-nya, kita geledah, tempatnya kita ganti juga," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'RS Dadi Makassar Terima Tambahan 30 Napi Pasien Positif Corona':
(dir/mso)