Rumah milik Anis (40), pedagang pecel lele, di Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor disatroni perampok. Tidak hanya mencuri uang, pelaku juga sempat menganiaya dua anak Anis, ZD dan KA.
Anis mengatakan peristiwa perampokan tersebut terjadi ketika ia dan suaminya sedang berada di luar rumah untuk membagikan sembako untuk anak-anak yatim dan anak jalanan. Sementara di rumah, hanya ada dua anaknya yang sedang menunggu guru lesnya datang.
"Kejadiannya memang sudah dua pekan, dua hari sebelum lebaran, tapi sampai sekarang pelaku belum tertangkap. Dan anak saya sampai sekarang masih trauma sekali, selalu ketakutan. Lukanya juga belum pulih," kata Anis ketika dikonfirmasi, Kamis (17/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ania menyebut, pelaku tega menganiaya kedua anaknya itu karena dipergoki saat pelaku masuk lewat jendela.
"Menurut cerita anak saya, pelaku masuk lewat jendela, dia congkel itu jendela. Nah terus dipergokin kan sama anak saya, terus anak saya yang laki-laki itu refleks lempar pelaku pakai pisau buah," cerita Anis.
"Pelaku marah kan, terus anak-anak saya itu disiram pakai air cabai," sambungnya.
Tidak hanya itu, pelaku kemudian menganiaya KA dan ZD menggunakan linggis.
"Anak-anak saya masih kecil, dipukul pelaku di kepala pakai ujung linggis, bahunya juga dipukul pakai linggis. Mereka luka parah, mas. Mereka anak-anak, dianiaya seperti orang dewasa. Anak saya sudah jatuh, lalu bangun, terus dipukul lagi, tega sekali mas," sebut Anis.
Usai menganiaya ZD dan KA, pelaku kemudian memaksa keduanya menunjukkan tempat penyimpanan uang milik kedua orangtua mereka.
"Mereka dipaksa tunjukkin tempat uang, terus anak saya bilang ada di kotak, terus itu pelaku ambil uang suami rp. 500 ribu," sebutnya.
"Singkatnya, saya tahu kejadian setelah anak-anak datang ke lokasi acara saya bagi-bagi sembako. Dicari lah pelaku, tapi sudah nggak ada. Saya malam itu langsung lapor ke polisi, tapi sampai sekarang pelaku belum tertangkap," ungkap Anis.
Anis berharap, pihak kepolisian di Kota Bogor dapat lebih serius menangani kasus perampokan yang dialaminya. Ia berharap pelaku segera tertangkap.
"Anak-anak saya sudah sangat menderita, saya harap pelaku cepat tertangkap," tutupnya.
(mud/mud)