Setelah mal di buka dan direlaksasi 30 persen, kini Pemkot Bandung berencana membuka bioskop. Rencananya pembukaan bioskop direalisasikan setelah objek wisata.
"Setelah objek wisata, ini baru wacana, kita baru susun protokol kesehatan yang mungkin salah satunya tempat hiburan, kita seleksi sangat rendah faktor kerumunannya, bioskop juga akan coba. Mungkin bioskop kita coba," kata Kadisbudpar Kota Bandung Dewi Kania Sari di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6/2020).
Saat disingggung, apakah karaoke dan spa juga akan dibuka, Kenny sapaan karibnya menyebut melihat dulu bioskop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti, setelah bioskop, bioskop dulu yang paling dekat, kita coba lihat dulu bioskop dulu seperti apa," ungkapnya.
Ia menyebut saat ini masih melakukan pengkajian mana yang potensi kerumunannya rendah di antara bioskop, karaoke, spa dan tempat hiburan lainnya.
"Kita lihat yang faktor phisycal distancing nya ini besar misalnya yang jaga jaraknya bisa (ditangani) misalnya bioskop, ada pengaturan kursinya, tapi kalau karaoke atau spa itu kan sangat (rentan) sekali, itu harus lebih ketat lagi protokol kesehatan," jelasnya.
"Makannya, protokol kesehatannya harus dikonsultasikan dengan pihak yang kompeten di sektor kesehatan. Seperti apa itu konsekuensinya," tambahnya.
Rencananya, bioskop akan segera dilakukan simulasi dan akan dibahas dalam rapat evaluasi, Jumat (16/6/2020) mendatang.
"Kita coba dulu bioskop, simulasinya Minggu depan. Tapi evaluasinya lihat Tanggal 26 Juni," pungkasnya.
Tonton video 'Kemnaker Percaya New Normal adalah Harapan Baru':
(wip/mud)