Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bandung Popi Hopipah mengungkapkan ada sekitar 300 orang mengikuti rapid test. Mereka terlihat cukup antusias.
"Ciwidey Alhamdulillah tadi antusias dari pedagang pasar dan pembeli juga masyarakat sekitar itu bagus sekali. Mereka kesadaran untuk mengetahui terpapar COVID-nya bagus," ucap Popi, Rabu (17/6/2020).
Pasar Ciwidey sendiri masuk dalam zona hijau yang dinilai cukup aman. Namun, Pasar Ciwidey menjadi rawan karena sering dikunjungi oleh pengunjung dari dua daerah perbatasan yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur.
"Karena pasarnya itu didatangi dari tiga kabupaten. Dari Kabupaten Bandung sendiri, kemudian perbatasan kan dengan Bandung Barat dan Cianjur," katanya.
Selain itu, Popi mengatakan, pihaknya telah melakukan tes di pasar tradisional sebanyak empat kali. Pertama di Pasar Baleendah, Pasar Majalaya, Banjaran dan terakhir Ciwidey. Rencananya, Kamis (18/6/2020) besok akan dilakukan tes rapid di Pasar Soreang.
"Jadi pusat perbelanjaan sudah lima, 1 mal dan 4 pasar," katanya.
Setelah pasar tradisional selesai dicek, beberapa toko modern akan segera dilakukan tes rapid. Tes tersebut akan dilakukan kepada karyawan toko dan pengunjung.
"Nanti kita akan ke toko toko modern juga untuk karyawannya dan untuk pengunjung juga akan di rapid. Toko-toko nanti setelah pasar karena kita pasar rakyat didahulukan," ujarnya.
(mso/mso)