6 Orang ASN Pemkab Sukabumi Reaktif Rapid Test

6 Orang ASN Pemkab Sukabumi Reaktif Rapid Test

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 19:38 WIB
Poster
Ilustrasi pasien Corona (Foto: Edi Wahyono)
Sukabumi -

Enam orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sukabumi dinyatakan reaktif rapid test. Dua di antaranya menduduki jabatan strategis di lingkungan pemerintahan.

Kabar itu dibenarkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Dua orang pejabat itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman.

"Di Kabupaten Sukabumi ini, ada enam ASN yang reaktif hasil rapid test. Namun, untuk sampel swab semuanya negatif," kata Marwan kepada wartawan saat berada di Gedung Pendapa Sukabumi, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski hasil swabnya negatif, mereka tidak bekerja di kantor alias menjalani isolasi mandiri. Upaya pencegahan juga dilakukan dengan sterilisasi lokasi yang pernah mereka singgahi.

"Rapid testnya reaktif namun hasil swabnya negatif. Mereka saat ini tidak bekerja di kantor isolasi mandiri, semua perangkat daerah kita sterilisasi. Sudah lama kita (tracking)," lanjut Marwan.

ADVERTISEMENT

Hasil reaktif tersebut diduga karena ada kontak dengan keluarga yang mempunyai riwayat pulang pergi ke zona merah.

"Bu Teja kena dari anaknya yang bekerja di Depok riwayat perjalanan ke Sukabumi. Tidak disadari anaknya sudah kena di zona merah, kalau Asep saya kurang hapal (penyebabnya)," lanjut Marwan.

Terkait pelayanan selama dua pejabat tersebut menjalani isolasi mandiri, Marwan memastikan tetap berjalan hanya teknis terkait kebijakan diambil alih.

"Teknis mereka sistem tetap jalan, ada sekretaris ada stafnya yang lain yang bisa membantu intinya pelayanan tetap jalan. Hanya sebagai pengendali kebijakan terkendala, untuk pelaksanaan gugus tugas diambil alih oleh saya kan ketua harian ada pak sekda," pungkas Marwan.

Kabar Kalak BPBD reaktif dibenarkan Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Anita Mulyani membenarkan soal Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi yang reaktif hasil rapid test.

"Sekarang Pak Asep tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, terhitung sejak tanggal 3 Juni hingga 17 Juni 2020," katanya.

Pasca diketahuinya hasil Asep Suherman yang menunjukkan reaktif rapid test, maka seluruh keluarganya pun langsung melakukan tes rapid. Walhasil, diketahui bahwa istri, anak dan cucu Asep Suherman dinyatakan non reaktif.

"Selain keluarga, seluruh personel BPBD Kabupaten Sukabumi pun melakukan rapid test di Dinas Kesehatan sehari setelah Pak Asep mulai melakukan isolasi mandiri. Dan kabar baiknya, semua hasilnya juga non reaktif," jelas Anita.

(sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads