Oded Ancam Tutup Lagi Mal di Bandung yang Abaikan Protokol Kesehatan

Oded Ancam Tutup Lagi Mal di Bandung yang Abaikan Protokol Kesehatan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 14:25 WIB
Walkot Oded ancam tutup mal yang abaikan protokol kesehatan
Walkot Oded ancam tutup mal yang abaikan protokol kesehatan (Foto: Dony Indra Ramadhan)
Bandung -

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengancam akan menutup kembali mal yang mengabaikan protokol kesehatan. Mal yang buka juga diminta tetap membatasi jumlah pengunjung.

"Pokoknya kalau ada yang betul-betul melanggar, tidak mengindahkan protokol (kesehatan), hampura ditutup deui (mohon maaf ditutup lagi)," ucap Oded saat meninjau mal The Kings di Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Senin (15/6/2020).

Oded melakukan tinjauan ke mal The Kings didampingi Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Ely Wasliah hingga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rasdian Setiadi. Oded tampak melihat satu persatu tenant yang mulai buka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil pengamatannya, sambung Oded, protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di mal The Kings dinilai sudah sesuai.

"Mang Oded hari ini sengaja datang ke Kings memastikan, melihat mereka, manajemen mal memperhatikan aspek protokol kesehatan. Tadi sudah melihat mereka melakukan dan tadi menyampaikan ke mereka sebagaimana harus memperhatikan protokol kesehatan. Agar manajemen memperhatikan, karena tanggung jawab ada di mal masing-masing," tutur Oded.

ADVERTISEMENT

Oded menambahkan pihaknya juga meminta agar mal tetap membatasi jumlah pengunjung yang masuk. Kapasitas mal dibatasi hanya boleh 30 persen.

"Tetap masih pada posisi 30 persen. Operasional dibuka mulai jam 10 pagi hingga pukul 20.00 (WIB) malam," katanya.

General Affair The Kings Yoel Malkhia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan segala protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Termasuk untuk menghitung jumlah pengunjung agar tidak melebihi 30 persen kapasitas.

"Kita memasang alat sensor untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang setiap harinya. Jadi secara teknis kita dari tim controling akan memberi tahu jika di dalam kapasitasnya sudah penuh 30 persen, kita akan memberikan informasi kepada sekuriti untuk menahan pengunjung di luar sampai berkurang, jadi mereka menunggu dulu di luar," kata Yoel.

Pihak manajemen juga memberlakukan sanksi terhadap tenant atau penyewa yang tidak menggunakan protokol kesehatan. Pihaknya akan meminta tenant tutup bila kedapatan tak menggunakan protokol kesehatan.

"Kalau ada tenant yang tidak disiplin kita akan larang tenant tersebut beroperasi sampai protokolnya sudah siap. Seperti hari ini masih ada beberapa yang masih tutup karena mereka belum siap menerapkan protokol kesehatannya," tutur Yoel.

(dir/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads