New Normal di Bandung Barat, Volume Kendaraan Meningkat 75 Persen

New Normal di Bandung Barat, Volume Kendaraan Meningkat 75 Persen

Whisnu Pradana - detikNews
Minggu, 14 Jun 2020 12:04 WIB
Volume kendaraan di Bandung Barat meningkat sejak diberlakukan new normal
Volume kendaraan di Bandung Barat meningkat sejak diberlakukan new normal (Foto: Whisnu Pradana)
Bandung Barat -

Memasuki masa transisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai terlihat geliat peningkatan aktivitas masyarakat dan objek wisata.

Jajaran Satlantas Polres Cimahi yang melakukan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah ruas Jalan Raya Lembang hingga arah perbatasan Subang dan dari Bandung melihat ada peningkatan volume kendaraan.

KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengatakan di akhir pekan pertama setelah penerapan AKB dan pembukaan objek wisata ada peningkatan volume kendaraan hingga 75 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jelas ada peningkatan aktivitas ditandai volume kendaraan yang bertambah sampai 75 persen di hari Sabtu dan Minggu ini. Tapi masih didominasi oleh warga Lembang dan lokal Jawa Barat," ungkap Duddy saat dihubungi, Minggu (14/6/2020).

Namun volume kendaraan tersebut belum normal seperti sediakala. Menurutnya, wisatawan masih ragu untuk datang ke objek wisata di Lembang.

ADVERTISEMENT

"Karena masih transisi jadi masyarakat masih ragu, kebanyakan khawatir masih ada penyebaran COVID-19. Prediksi kami sebulan ini masih dalam masa penyesuaian," katanya.

Sementara mengenai penyekatan wisatawan dari luar Jawa Barat, pihaknya menjelaskan tidak ada penyekatan khusus yang dilakukan pihak kepolisian di perbatasan KBB dari arah Cimahi, Bandung, maupun Subang.

"Jadi penyekatan atau pembatasan wisatawan dari luar Jawa Barat dilakukan masing-masing pengelola di pintu masuk objek wisata, apalagi di situ juga ada petugas kepolisian yang berjaga," terangnya.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads