.webp)
Bayi yang diduga baru dilahirkan itu masih lengkap dengan ari-arinya dan dibungkus menggunakan kain merah bermotif bunga. Saat ditemukan masih terdapat ceceran darah di sekitar tubuh bayi malang itu.
"Saya sedang cari rumput tidak sengaja melibat plastik belang, ada noda darahnya. Saat itu tidak langsung saya buka, saya cari dulu orang buat sama-sama periksa," kata Ojo (54) seorang pencari rumput kepada wartawan, Sabtu (13/6/2020).
Ojo bertemu dengan rekannya. Saat itu mereka bergegas mendatangi lagi lokasi penemuan plastik tersebut, tiba di lokasi mereka kaget karena ternyata di dalamnya ada sesosok jasad bayi.
"Perempuan lengkap dengan tali ari arinya terbungkus kain warna merah bermotif bunga sudah dalam keadaan meninggal ada banyak ceceran darah segar. Saya langsung melapor ke pihak Desa," terangnya.
Staf Desa Pasirhalang Soleh (56) membenarkan soal temuan bayi dalam plastik tersebut, bahkan ia yang mengevakuasi jasad bayi itu ke kantor desa. Ia kemudian melapor temuan itu ke kantor polisi.
"Saya langsung lapor polisi, kalau perkiraan usia bayi itu baru satu hari," tutur Soleh.
Pihak Kepolisian Sektor Sukaraja langsung menerjunkan anggotanya tidak lama setelah warga melapor. Jasad bayi malang itu dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.
(sya/ern)
