Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran memastikan tahapan Pilbup akan dimulai kembali pada 15 Juni 2020 mendatang. Ketua KPU Pangandaran Muhtadin menyampaikan hal itu merujuk pada Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 yang baru saja terbit.
"PKPU perubahan ini telah terbit tadi malam, yang substansinya pelaksanaan pemilihan pada 9 Desember dan tahapan Pilkada dilanjutkan pada 15 Juni," ujar Muhtadin, Sabtu (13/6/2020).
Pelaksanaan tahapan Pilbup nantinya akan menerapkan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Hal ini memicu kebutuhan anggaran tambahan. "Setelah kami melakukan efisiensi anggaran, masih butuh anggaran sekitar Rp 2,4 miliar untuk memenuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19 pada pelaksanaan Pilkada," kata Muhtadin.
Dia mengaku memahami kondisi keuangan pemerintah daerah maupun provinsi dan pusat sedang limbung. Namun dia mengaku akan tetap berusaha agar Pilkada berjalan aman dan lancar, termasuk aman dari penyebaran COVID-19.
Untuk memulai kembali tahapan Pilbup tersebut, KPU Pangandaran akan mengaktifkan kembali badan penyelenggara adhoc, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS). "Kemarin tahapan yang ditunda itu verifikasi faktual syarat calon perseorangan, itu agenda yang langsung dilaksanakan," tutur Muhtadin.
Tonton juga 'Pasien Corona Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2020':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhtadin juga menambahkan pelaksanaan Pilkada akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, mulai dari verifikasi faktual perseorangan, pemutakhiran data pemilih tahapan kampanye hingga hari H atau pemungutan suara. "Penyelenggara akan dilengkapi APD dan pemilih wajib mengenakan masker. Selain itu, jumlah pemilih di TPS dikurangi maksimal jadi 500 yang tadinya 800 untuk menghindari kerumunan banyak orang," kata Muhtadin.
Sementara itu pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Corona dikhawatirkan akan mengurangi kualitas proses demokrasi, termasuk salah satunya tingkat partisipasi pemilih.
Terkait hal itu Komisioner KPU Pangandaran Divisi SDM dan Partisipasi Masyakarat, Maskuri Sudrajat mengatakan pihaknya siap menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu kendati di tengah pandemi virus Corona.
"Khawatir tingkat partisipasi turun ada. Namun itu tidak jadi satu alasan menurunkan kualitas penyelenggaraan, dan kami yakinkan kepada masyarakat Pangandaran bahwa kami penyelenggara siap menyukseskan Pilkada Pangandaran 2020" ujar Maskuri.