Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meluncurkan inovasi berupa program sedekah sampah. Program ini untuk mengajak warga peduli terhadap kebersihan dan dalam upaya pengendalian sampah sekaligus beramal.
"Sedekah sampah ini salah satu solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui pendekatan kesehatan dan agama," ujar Kepala Dinas DPRKPLH Taufik Gumelar, Kamis (11/6/2020).
Sampah dari masyarakat tersebut diamalkan melalui bank sampah Ciamis di Jalan Iwa Kusuma Somantri. Nantinya sampah akan dinominalkan menjadi nilai uang tergantung harga dan bobot sampah. Uang yang terkumpul tersebut nantinya ke badan Amil Zakat atau pada kegiatan amal tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil sampah yang terkumpul nantinya di konversi dengan uang. Kemudian disetorkan melalui BAZNAS Kabupaten Ciamis atau secara langsung di salurkan kepada Anak Yatim pada kegiatan tertentu," ungkap Taufik.
Dalam memudahkan masyarakat dalam bersedekah sampah, pihak dinas memasang keranjang sedekah di beberapa tempat pelayanan umum. Seperti Alun-alun Ciamis, Taman Lokasana, Terminal, Stasiun Kereta dan di kantor pemerintahan.
Sampah yang disedekahkan berupa botol plastik bekas air mineral, gelas plastik dan kresek. Syaratnya sampah plastik tersebut bersih dari sampah organik lalu dimasukkan ke keranjang yang tersedia.
"Untuk bersedekah caranya sangat mudah, masyarakat tinggal masukkan bekas botol minuman, gelas plastik, plastik/kresek yang bersih dari sampah organik ke keranjang sedekah sampah yang nantinya akan diambil oleh petugas," pungkasnya.
(mud/mud)