Kepsek di Garut Bawa Pistol, Polda Jabar: Bukan Senjata Gelap

Kepsek di Garut Bawa Pistol, Polda Jabar: Bukan Senjata Gelap

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 10 Jun 2020 12:01 WIB
Pistol Kepsek SMK di Garut
Penampakan pistol milik kepala SMK di Garut. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Polisi memastikan sepucuk pistol jenis baretta yang dibawa Kepala SMKN 1 Garut Dadang Johar legal. Surat-surat kepemilikan senjata tersebut asli.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso. Menurut Erlangga, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Polres Garut, surat-surat legalitas senjata yang dibawa Dadang itu lengkap.

"Yang pertama perlu saya tegaskan bahwa yang bersangkutan kepala sekolah atas nama Dadang, yang bersangkutan secara legalitas kepemilikan senjata, semuanya legal," ucap Erlangga saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erlangga mengatakan penyidik Polres Garut sudah meminta keterangan dari Dadang. Pemeriksaan terhadap kepsek itu dilakukan untuk mendalami soal kepemilikan senjata.

"Kalau di dalam prosedur pengeluaran izin semua ada prosedurnya. Yang bersangkutan secara legalitas punya izin, bukan senjata gelap, berizin, legal," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, kata Erlangga, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait insiden tersebut. Dadang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

"Statusnya sebagai saksi. Masih kita dalami," kata Erlangga.

Dadang bikin geger lantaran terlihat membawa pistol saat diskusi dengan anggota Kadin Garut di halaman gedung eks Toserba Patriot, Kabupaten Garut, Jumat (5/6) sore. Mereka memperbincangkan terkait bangunan eks Toserba Patriot yang sebelumnya dikelola SMKN 1 Garut.

Dadang membenarkan bahwa saat kejadian itu membawa pistol. Ia menyebut pistol hasil hibah dari seorang direktur perusahaan swasta itu didapat dengan menempuh proses perizinan resmi. Motif ia membawa pistol lantaran merasa terintimidasi.

Halaman 2 dari 2
(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads