Wisata di Sumedang Dibuka Besok, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Wisata di Sumedang Dibuka Besok, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Muhamad Rizal - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 16:19 WIB
Destinasi wisata di Sumedang akan kembali dibuka
Destinasi wisata di Sumedang (Foto: Muhamad Rizal/detikcom).
Sumedang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang berencana membuka sejumlah objek wisata, Selasa (9/6/2020) besok. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pembukaan fasilitas publik lainnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyatakan, rencana pembukaan objek akan mendapat perhatian khusus. Pihaknya akan melakukan kajian secara matang agar pembukaan objek wisata tidak menyebabkan kasus Corona di Sumedang kembali bertambah.

"Rencana kami, objek wisata juga dimulai (buka) pada 9 Juni. Cuman akan ada kajian secara khusus. Nanti akan dilanjutkan dengan pembukaan Alun-alun pada 21 Juni," kata Dony di Sumedang, Senin (8/6/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang Hari Trisantoso mengaku telah membentuk tim khusus untuk memantau setiap objek pariwisata yang kembali beroperasi di tengah pandemi Corona. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan polisi dalam melakukan pemantauan.

Pasalnya, kata dia, para pengelola objek wisata harus menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Corona. "Mereka harus menjaga dan antisipasi penyebaran COVID-19. Itu sebagai tanggung jawab bersama setelah pemerintah berani membuka objek wisata," kata Hari.

Bahkan, untuk membuka objek wisata ini, ada syarat khusus yang harus dipenuhi pihak pengelola. Kata Hari pengelola objek wisata harus membuat pernyataan, bahwa mereka siap menerapkan SOP protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

Hari menyebutkan, nantinya akan ada tim pengawas dan Satgas COVID-19 yang bertugas untuk melarang pengunjung masuk jika kondisi objek wisata tersebut sudah penuh. Sebab teknis pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen.

"Kalau ada pengunjung yang bergerombol akan diingatkan untuk jaga jarak dan nanti tim juga harus bisa menghitung kapasitas, kalau sudah penuh harus disetop," ucap Hari.

Maka Hari menegaskan, jika objek wisata yang belum melakukan persiapan sempurna atau tidak sesuai dengan SOP yang ditetapkan, tidak akan diberikan izin untuk beroperasi. Apabila ada pelanggaran, pihaknya tidak segan mencabut izin. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads