"Kalau olahraga luar bergerombol itu belum boleh," kata Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ema Sumarna, Minggu (7/6/2020).
Dia juga menyebut kegiatan olah raga seperti fitnes atau di dalam ruangan juga cukup beresiko menyebabkan penularan COVID-19. Pasalnya, kata dia, alat yang ada di tempat fitnes digunakan secara bergantian.
Baca juga: Sadis! Adik Bakar Kakak Kandung di Cianjur |
"Bagaimana tentang fitnes? Kalau saya praktekkan, kalau saya pegang satu alat taro barbel, saya selesai barbel ingin ke alat yang lain bagaimana barbel yang saya pegang dipegang lagi sama yang lain," ungkap Ema.
Namun menurutnya, hal tersebut juga perlu dilakukan persiapan yang khusus atau ada simulasinya, seperti yang dilakukan untuk protokol kesehatan di mal.
"Nanti kita harus lihat dulu, simulasinya seperti apa," katanya.
"Tetapi kalau memang sentuhannya kuat seperti massage, cukur, itu belum boleh," ujarnya.
(wip/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini