Pasar Antri Cimahi Kembali Dibuka, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Pasar Antri Cimahi Kembali Dibuka, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

Whisnu Pradana - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 08:48 WIB
Suasana Pasar Antri Cimahi
Suasana Pasar Antri Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikcom).
Cimahi - Pemerintah Kota Cimahi resmi membuka kembali Pasar Antri yang sebelumnya ditutup selama 14 hari akibat adanya dua pedagang yang positif terpapar virus Corona. Pengelola dan para pedagang harus menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna memimpin langsung pembukaan pasar sekaligus memantau bagian dalam pasar. Saat dibuka kembali, Ajay meminta pedagang dan pengelola menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Hari ini Pasar Antri Cimahi resmi dibuka lagi pasca ditutup 14 hari karena pedagang positif COVID-19. Roda ekonomi harus berjalan, tapi protokol kesehatan juga wajib dilaksanakan jangan sekadar jargon saja," kata Ajay saat ditemui di sela kegiatan Minggu (7/6/2020).

Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Antri Cimahi, sejumlah kios yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, sayuran, daging dan bumbu mulai kembali beroperasi. Namun pengunjung yang datang belum ramai seperti sediakala.

Ajay meminta pengelola melebarkan jarak lorong antara kios yang berhadapan agar memberikan ruang lebih bagi pengunjung sehingga tidak berdesakan. Selain itu pedagang wajib memakai face shield serta pengunjung diharuskan mengenakan masker.

"Lorong pasarnya sudah lebih lebar sekarang karena sebetulnya pedagang ini memakan jalan di lorong untuk kios mereka. Pedagang juga wajib pakai face shield atau minimal masker, termasuk pengunjung. Kalau tidak pakai masker, saya minta pengelola agar disuruh pulang lagi," tegasnya.

Ajay berharap tidak ada lagi penambahan pasien positif dan menambah panjang daftar Klaster Pasar Antri Cimahi. Jika hal tersebut terjadi, ada opsi pasar tersebut kembali ditutup.

"Intinya harapan kita tidak ada lagi yang positif, kalau ada ya terpaksa mungkin ditutup lagi. Harus disiplin semuanya, karena pasar kan area publik siapapun bisa masuk, jadi kesehatan ini tanggung jawab masing-masing," ucapnya.

Terkait 16 orang yang dinyatakan reaktif Corona berdasarkan rapid test yang dilakukan beberapa waktu lalu tengah menunggu jadwal swab test. Selain itu belasan orang itu juga tengah menjalani isolasi mandiri.

"Kemarin ada yang reaktif 16 orang, tapi sudah isolasi mandiri. Tinggal menunggu jadwal swab test, mereka juga tidak boleh berjualan dulu. Untuk yang berjualan hari ini ditandai dengan gelang karena mereka sudah rapid test dan swab test," ujar Ajay.

Sementara Paguyuban Pedagang Pasar Antri Cimahi menyambut baik pembukaan pasar oleh pemerintah setelah berhenti beroperasi sementara selama 14 hari. Pihaknya berjanji akan memperketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatan.

"Jelas sangat berterima kasih, karena selama 2 minggu pedagang libur dan tidak ada pemasukan. Kejadian kemarin jangan sampai terulang, kita antisipasi dengan memperketat protokol kesehatan," kata Agus Rudianto. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads