Momen Warga Bandung Salat jumat Berjemaah di Masjid Ukuwah-Pusdai

Momen Warga Bandung Salat jumat Berjemaah di Masjid Ukuwah-Pusdai

Yudha Maulana, Wisma Putra - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 14:08 WIB
Warga Kota Bandung melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Al-Ukuwah
Warga Kota Bandung melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Al-Ukuwah (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Ratusan warga Kota Bandung menunaikan ibadah salat Jumat berjemaah di Masjid Al-Ukuwah, Kota Bandung.

Pantauan detikcom, Jumat (5/6/2020) sebelum masuk ke dalam masjid para jemaah harus mentaati protokol kesehatan yang sudah diterapkan DKM Masjid Al-Ukuwah.

Para jamaah, wudhu di luar masjid, sebelum wudhu mereka harus mencuci tangan dengan sabun. Sebelum masuk diukur suhu tubuh oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah masuk ke dalam masjid, para jemaah dilarang duduk di saf yang ditandai garis X. Garis tersebut, merupakan pembatasan saf antara satu jemaah dengan jemaah lainnya.

Selain itu, jemaah diwajibkan menggunakan masker dan membawa peralatan salat sendiri seperti sajadah sendiri.

ADVERTISEMENT

Dari 3 ribu kapasitas Masjid Al-Ukuwah, tidak sampai 30 persen jemaah yang melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut.

Pasalnya masih ada ruang tersisa di lantai dua sebelah kiri. Selain itu, di halaman masjid pun tidak seluruhnya diisi jemaah.

Usai salat Jumat selesai, para jemaah bubar dengan tertib dan keluar secara bergiliran dan mematuhi imbauan petugas agar tidak bergerombol.

Haru Warga Salat Berjemaah di Majsid Pusdi

Rasa haru dirasakan Abdan (35), warga Kota Bandung, setelah menunaikan Salat Jumat pertama di Masjid Pusdai, Kota Bandung pada Jumat (5/6/2020). Ini kali pertama Adin salat Jumat di masa pandemi COVID-19.

"Sebelumnya saya mengikuti anjuran pemerintah, menunaikan ibadah di rumah bersama keluarga atau sendirian, sudah dua bulan saya beribadah di rumah," ujar Abdan saat ditemui detikcom.

Ia pun merasa bergembira ketika membaca berita masjid Pusdai dibuka, dan menyelenggarakan salat Jumat berjamaah. "Saya pakai masker, dan bawa sajadah sendiri dari rumah. Kemarin saya sedih melihat masjid-masjid sepi dan kosong," paparnya.

Pantauan detikcom pada pukul 11.30 WIB, jemaah mulai berdatangan ke masjid Pusdai dengan mengenakan masker dan menenteng alat salat masing-masing. Sebelum masuk ke dalam masjid, ada petugas yang menetaskan hand sanitizer dan mengecek suhu tubuh.

Jemaah yang tak menggunakan pelindung diri apapun, diimbau untuk segera mengenakan masker. Tempat wudhu pun diatur sedemikian rupa, agar jemaah tak berkerumun atau melakukan kontak erat.

Sekretaris DKM Pusdai Jabar Fathurrahman mengatakan pada pelaksanaan Salat Jumat ini, hanya sekitar 1.000 orang yang melaksanakan salat. Biasanya, masjid ini dipenuhi hingga 4.600-an jemaah.

"Setelah pemerintah menetapkan new normal, kita melaporkan ke pemda, lalu mereka menyerahkan ke pemerintah kota jadi kita kordinasi dengan camat dan kapolsek, jadi kita iku peraturan wali kota dengan catatan 30 persen," kata Fathurrahman.

"Kita mengikuti semua apa yang sudah disampaikan pemerintah, dan mengikuti edaran yang sudah dikeluarkan MUI, dan sangat jelas rincinya di sana," ujarnya melanjutkan.

Dari enam pintu masuk masjid, ujarnya, hanya dua pintu yang dibuka. Pihak masjid pun berencana untuk membatasi jemaah yang berdatangan, bila jumlah jemaah yang datang melebihi kuota yang ditetapkan.

"Menurut edaran (MUI) itu sekitar 30 persen. Sebetulnya dengan pola di silang-silang itu sudah 50 persen, tapi di belakang masih kosong ya jadi sekitar 25-30 persen," katanya.

Untuk ke depannya, salat Fardhu berjemaah pun akan dilaksanakan di Masjid Pusdai. Namun, ia menegaskan protokol kesehatan akan tetap diberlakukan. "Kalau kajian rutin belum, kita tunggu sampai pandemi ini benar-benar berakhir dan ada pengumumannya dari pemerintah," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads