"Memang ini upacara pelantikan secara virtual pertama kali untuk di Ciamis. Karena kondisinya di tengah musibah pandemi COVID-19. Semoga tak mengurangi maknanya," ujar Herdiat usai pelantikan di Aula Setda Ciamis Jalan Jendral Sudirman, Jumat (5/6/2020).
Herdiat menjelaskan sebetulnya ada 5 jabatan tinggi Pratama (Kepala Dinas) yang kosong. Namun sesuai arahan pusat, jabatan yang berkaitan langsung dengan penanganan Corona harus segera diisi.
"Pusat menginstruksikan pejabat yang strategis dalam penanganan percepatan COVID-19 harus segera di isi. Ini hanya BPBD saja kosong karena pensiun, untuk yang lain belum seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa," ucapnya.
Herdiat menegaskan untuk Kalak BPBD yang baru dilantik segera bekerja dan sanggup mengemban kepercayaan tersebut. Penuh dedikasi dan bertanggung jawab. Siap siaga selama 24 jam.
"Yang baru dilantik harus siap bekerja. Kalau tidak siap sebaiknya mundur segera. Tapi kami juga tak asal tunjuk, secara profesional uji kompetensi dan lainnya ditempuh," tegas Herdiat.
Kalak BPBD Ciamis yang baru dilantik harus mampu bekerjasama, baik di internal maupun dengan instansi lainnya. Supaya terjalin kerjasama yang harmonis terutama dalam penanganan COVID-19.
"Hapuskan birokrasi yang bertele tele. Bekerja profesional. BPBD tak kenal waktu, kapan saja terjadi bencana. Harus quick respon. Ambil tindakan menyelamatkan masyarakat," pungkasnya. (mud/mud)