Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung telah merilis angka pasien sembuh di situs resminya. Per tanggal 3 Juni 2020 jumlah pasien sembuh sudah berada di angka 46 orang melebihi angka pasien positif aktif di angka 24 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman mengapresiasi kabar tersebut. Ia menilai, angka tersebut tidak lepas dari usaha semua lini termasuk tenaga medis dan masyarakat.
"Berarti ada perkembangan bagus. Terkhusus perawatannya dari tim medis sudah optimal," kata Yudi, Kamis (4/6/2020).
Data yang dirangkum detikcom dari situs resmi, covid19.bandungkab.go.id, penambahan pasien sembuh terus terjadi selama 10 hari terakhir. Angka kesembuhan tertinggi terjadi pada 2 Juni 2020 dengan tujuh orang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, angka kematian akibat virus Corona tidak mengalami penambahan selama satu bulan terakhir dengan lima orang dinyatakan meninggal dunia. Maka, total pasien yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona di Kabupaten Bandung berjumlah 75 orang.
"Sangat bersyukur, mudah-mudahan segera semuanya sembuh. Tidak ada lagi yang meninggal," ucapnya.
Hal tersebut terjadi di salah satu kecamatan dengan angka pasien terinfeksi virus Corona terbanyak di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Margaasih. Kini, di kecamatan tersebut 15 orang dinyatakan terinfeksi virus Corona. Dari 15 orang tersebut, delapan orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan sisanya masih dalam perawatan.
Sekadar diketahui, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.659 orang, dengan 1.588 telah selesai pemantauan dan 71 orang masih dalam pemantauan. Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 363 orang.
Dari 363 orang tersebut, 258 telah selesai pengawasan, 105 orang masih dalam pengawasan. Lalu, orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 516 orang, di antaranya 488 orang selesai pengawasan dan 28 orang masih dalam pengawasan.
(mso/mso)