.webp)
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal mulai diterapkan di Kabupaten Garut. Di hari pertama, petugas masih menemukan banyak warga keluyuran tanpa masker.
Petugas gabungan bersiaga di titik-titik keramaian khususnya di kawasan perkotaan. Mereka memantau aktivitas warga dan menegakkan disiplin protokol kesehatan.
"Hari ini mulai pemberlakuan new normal. Pasar, mal, restoran, kafe dan tempat wisata kami jaga," kata Dandim 0611/Garut Letkol Infanteri Erwin Agung saat meninjau hari pertama new normal di kawasan Pengkolan Garut, Senin (1/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari pertama penerapan new normal ini, petugas gabungan masih menemukan banyak masyarakat yang beraktivitas tanpa menggunakan masker. Petugas memberikan imbauan dan teguran kepada mereka yang tak mematuhi protokol kesehatan.
"Masih banyak yang tak pakai masker. Yang tidak pakai, kami minta untuk pakai dulu. Kalau enggak ada, kami minta putar balik," ucap Erwin.
Petugas gabungan dari TNI, Polri dan Pemda memberikan imbauan dengan tegas kepada mereka yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Selain di pusat perkotaan, ada lima mal dan belasan pasar tradisional dan modern yang dipantau petugas. Selain itu, kawasan wisata juga dipantau.
Sementara itu, aktivitas masyarakat di pusat perkotaan Garut di hari pertama pemberlakuan new normal ini terpantau ramai. Banyak toko buka dan pedagang emperan menjajakan dagangannya. Kafe dan restoran juga ramai pengunjung terutama saat sore menjelang malam.
