Sumedang -
Pemkab Sumedang bersiap memberlakukan new normal. Sebagai persiapan, Pemkab Sumedang akan menggelar simulasi pada Jumat (29/5/2020).
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berencana akan melaksanakan new normal setelah PSBB tahap III selesai. Pihaknya akan melakukan simulasi terlebih dahulu di tempat ibadah, pusat keramaian dan tempat kegiatan sosial lainnya.
"Kita akan simulasikan setelah Jumatan, beberapa kehidupan baru ini di beberapa aktivitas, berencana akan ada simulasi menjalankan protokol kesehatan sebelum pelaksanaan new normal ini seperti di tempat aktivitas keagamaan, ekonomi, wisata dan pusat keramaian lainnya," kata Dony saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dony menuturkan menyiapkan standar operasional prosedur dan regulasi di setiap unit kegiatan. Sehingga masyarakat paham dan mengerti dalam menjalankan aktivitas seperti biasa namun aman dari penularan COVID-19.
"Jangan sampai new normal mengakibatkan masalah baru sehingga COVID tidak terkendali sehingga harus di persiapkan secara matang," ucap dia.
Ia menjamin tidak ada kasus baru dan sebaran baru hingga nantinya wabah COVID ini betul-betul dapat terkendali saat new normal ini.
"Melihat Sumedang sudah terkendali, masuk dalam kehidupan tatanan baru atau aktivitas di era pandemi ini aktivitas kembali berjalan tapi menggunakan protokol kesehatan jadi harus matang dipersiapkan," kata Dony.
Pemkot Tasikmalaya Bersiap New Normal
Pemkot Tasikmalaya memastikan tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II yang berakhir besok. Pihaknya bersiap menyambut new normal.
Saat ini, kasus positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya terbilang landai tetap di angka 23 orang, dengan pasien sembuh 13 orang dan pasien dalam masa penanganan 9 orang dua di antaranya meninggal dunia.
"Alhamdulillah laporan dinas kesehatan kita sedang landai yang positif, artinya positif swab/PCR gak ada penambahan selama PSBB jilid Dua. Kita putuskan akhiri PSBB jilid dua tanggal 29 Mei. Kita Tasikmalaya yang awalnya zona merah menjadi zona kuning. Artinya kita bisa laksanakan kegiatan seperti biasa walau lakukan protokol kesehatan," kata Walikota Tasikmalaya Budi Budiman di kantornya, Kamis (28/5).
Budi menuturkan Kota Tasikmalaya bersiap menghadapi new normal berlaku di Jabar mulai 1 Juni 2020. Pengawasan akan dilakukan di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, perkantoran, pendidikan dan fasilitas umum dan tempat Ibadah juga dibuka dengan menerapkan protokol Kesehatan.
"Kita akan jalankan hidup normal dengan pengetatan gunakan protokol kesehatan COVID-19. Kita awasi perdagangan, fasilitas umum pasar, pendidikan, kantor dan tempat ibadah harus dilaksanakan physical distancing, masker dan cuci tangan," tambah Budi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini