Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku baru mendapatkan informasi akan diterapkannya new normal di Jawa Barat dari media. Tapi untuk pemberitahuan resmi belum ada.
"Saya belum dapat surat resminya, tapi kalau memang benar pasti Cianjur juga mengikuti kebijakan provinsi," kata Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (27/5/2020).
Menurut Herman, pihaknya akan segera menyosialisasikan rencana penerapan pola hidup normal yang baru selama pandemi ini.
Namun, lanjut Herman, Pemkab tidak hanya mempersiapkan pola di daerah tapi juga membutuhkan waktu untuk melakukan pemetaan daerah yang sudah bisa menerapkan new normal.
"Kalau mengacu pada evaluasi lalu kan ada 180 desa yang masuk kategori hijau. Tapi apakah bertambah atau tidak kan perlu dikaji lagi, mengacunya ke evaluasi yang baru. Jadi sebenarnya daerah perlu waktu lebih banyak agar nanti penerapannya optimal," kata dia.
Herman menambahkan, meskipun nantinya ada pertokoan atau pusat perbelanjaan yang boleh buka, tidak berarti protokol kesehatan diabaikan ataupun ada pelonggaran.
"Tetap kami akan tegas jika yang tidak menjalankan protokol kesehatan. New Normal bukan berarti pelonggaran untuk upaya pencegahan, tapi memulai pola hidup baru yang lebih sehat dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang dianjurkan," ujarnya
(mso/mso)