New Normal Jabar Mulai 1 Juni, Plt Bupati Cianjur: Belum Dapat Surat Resmi

New Normal Jabar Mulai 1 Juni, Plt Bupati Cianjur: Belum Dapat Surat Resmi

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 27 Mei 2020 19:39 WIB
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman soal anggaran corona
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman (Foto: Ismet Selamet/detikcom).
Cianjur - Pemerintah Kabupaten Cianjur mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi soal penerapan new normal di Jawa Barat. Namun, Pemkab bakal segera mempersiapkan diri untuk menjalankan penerapan pola hidup di tengah pandemi Corona.

Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku baru mendapatkan informasi akan diterapkannya new normal di Jawa Barat dari media. Tapi untuk pemberitahuan resmi belum ada.

"Saya belum dapat surat resminya, tapi kalau memang benar pasti Cianjur juga mengikuti kebijakan provinsi," kata Herman saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (27/5/2020).

Menurut Herman, pihaknya akan segera menyosialisasikan rencana penerapan pola hidup normal yang baru selama pandemi ini.

Namun, lanjut Herman, Pemkab tidak hanya mempersiapkan pola di daerah tapi juga membutuhkan waktu untuk melakukan pemetaan daerah yang sudah bisa menerapkan new normal.

"Kalau mengacu pada evaluasi lalu kan ada 180 desa yang masuk kategori hijau. Tapi apakah bertambah atau tidak kan perlu dikaji lagi, mengacunya ke evaluasi yang baru. Jadi sebenarnya daerah perlu waktu lebih banyak agar nanti penerapannya optimal," kata dia.

Herman menambahkan, meskipun nantinya ada pertokoan atau pusat perbelanjaan yang boleh buka, tidak berarti protokol kesehatan diabaikan ataupun ada pelonggaran.

"Tetap kami akan tegas jika yang tidak menjalankan protokol kesehatan. New Normal bukan berarti pelonggaran untuk upaya pencegahan, tapi memulai pola hidup baru yang lebih sehat dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang dianjurkan," ujarnya (mso/mso)




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads