Penerapan new normal di Jawa Barat akan dimulai 1 Juni. Lantas bagaimana dengan penerapan new normal di sekolah?
"Yang paling berat sedang kita siapkan adalah sekolah. Pesantren gimana? Sekolah? Nah, itu belum bisa kami umumkan tapi kami lakukan persiapan. Kenapa? Karena sekolah itu kan rata-rata 36 anak per kelas, sekarang dengan normalitas baru jangan-jangan itu terlalu dekat kan. Itu harus kita pikirkan," ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/5/2020).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini masih akan mengkaji soal skema new normal di sekolahan. Termasuk kemungkinan membatasi siswa dalam satu ruangan kelas.
"Kalau 36 anak, per kelas hanya 20, nah 16 ke mana? Itu belum bisa saya jawab dan akan saya rapatkan pekan ini," kata dia.
Baca juga: Tempat Wisata di Garut Dibuka Lagi 2 Juni |
Sebelumnya, Provinsi Jawa Barat bersiap menghadapi fase new normal. Fase ini akan mulai berlaku mulai Senin 1 Juni 2020 mendatang.
"Ya kita akan mulai kurang lebih di hari Senin, jadi hari Rabu ini sampai Minggu kita sosialisasi," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (27/5/2020).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyatakan Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang diizinkan pemerintah pusat memberlakukan new normal. Sebab, dia mengklaim angka reproduksi COVID-19 di Jabar dapat terkendali.
"Perhari ini angka reproduksi COVID-19 kita di angka 1,09 dalam standar WHO angka satu itu bisa dianggap terkendali, makin kecil di nol koma lebih baik. Nah kita akan fokus menjaga ini selama 14 hari ke depan. Jadi sudah satu Minggu rasionya di angka satu dan mudah-mudahan satu Minggu lagi tetap di angka satu sehingga bisa dalam kategori terkendali. Itulah kenapa ada empat provinsi yang diizinkan oleh pemerintah pusat untuk melakukan persiapan new normal, satu Sumatera Barat, dua Jabar, DKI dan Gorontalo nah kemudian ada 25 kota. Kalau Jabar semuanya, kalau provinsi yang di luar empat diatur berdasarkan situasi," kata Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak video 'Strategi Jokowi Menekan Covid-19 Demi New Normal':
(dir/ern)