Bandung -
Lima daerah di Jawa Barat diketahui merupakan zona biru penyebaran COVID-19 dari hasil evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diumumkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 20 Mei lalu. Ada yang nihil angka kematian.
Pada zona biru atau tingkat kewaspadaan level 2 ini, aktivitas masyarakat bisa dilakukan secara 100 persen. Namun dengan catatan tetap memberlakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan dilarang berkerumun.
Bagaimana peta sebaran COVID-19 di lima daerah tersebut hingga Rabu (27/5/2020)?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kabupaten Bandung Barat
Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tercatat 59 orang yang positif COVID-19. 19 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Laman pik.bandungbaratkab.go.id juga mencatat ada 31 orang pasien dalam pengawasan (PDP), 8 orang masih dirawat, 16 orang pulang dan sehat dan tujuh diantaranya meninggal dunia.
Sementara itu, di KBB terdapat 742 orang dalam pemantauan (ODP) secara keseluruhan, dan semuanya telah selesai menjalani masa pemantauan. Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di KBB mencapai 397 orang, 130 orang diantaranya masih menjalani pemantauan.
Pasien positif COVID-19 paling banyak tercatat dari Kecamatan Padalarang (15), Ngamprah (12) dan Parongpong (11).
2. Kabupaten Garut
Sebanyak 3.486 kasus COVID-19 yang terjadi baik OTG, ODP, PDP maupun KC di kabupaten Garut seperti dilihat dari situs garutkab.go.id, dengan pembaruan terbaru 26 Maret 2020.
Total jumlah pasien positif COVID-19 di kabupaten Garut ada 13 kasus dengan rincian 3 pasien dalam perawatan di rumah sakit, 8 pasien dinyatakan sembuh, dan 2 kasus meninggal dunia.
Untuk kasus ODP total sebanyak 2.589 kasus, dengan rincian 157 kasus masih pemantauan, 5 dalam perawatan, dan 2.427 selesai pemantauan.
Sedangkan PDP sebanyak 64 kasus, dengan rincian 6 kasus sedang dalam perawatan dan 58 kasus selesai pengawasan.
3. Kabupaten Pangandaran
Sementara itu di Kabupaten Pangandaran saat ini, hanya ada satu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Satu pasien itu pun telah dinyatakan sembuh, seperti dilihat dari laman covid19.pangandarankab.go.id pada Rabu (27/5/2020).
Dari 537 ODP, hanya tinggal 7 orang masih menjalani proses pemantauan. Sementara itu dari 10 PDP, 5 orang dinyatakan sembuh dan lima lainnya meninggal dunia. Di Pangandaran juga tercatat 71 OTG, 61 orang telah selesai menjalani proses pemantauan.
Satu pasien yang tercatat positif, berada di Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang. Secara umum berbagai kecamatan dan desa di Pangandaran berada di zona hijau dan biru.
4. Kabupaten Sumedang
Disitat dari laman covid19.sumedangkab.go.id, tercatat ada 12 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. 9 pasien masih dirawat, dan 3 orang dinyatakan sembuh.
Terdapat 23 OPD yang masih dipantau, 4 PDP yang masih dirawat, dan 129 OTG yang masih dalam pemantauan. dalam portal covid19.sumedangkab.go.id tercatat 4.476 orang dengan risiko (ODR).
ODR ini adalah orang-orang yang berasal dari daerah yang menjadi episentrum penyebaran virus Corona. Hingga Rabu, 27 Mei, tercatat 20.939 ODR, 4.476 diantaranya masih menjalani proses pemantauan.
Peta penyebaran positif COVID-19 di Sumedang, berasal dari Kecamatan Buahdua, Tomo, Ujungjaya, Cimanggung, Jatinangor, Tanjungsari dan Ganeas.
5. Kota Sukabumi
Portal covid19.sukabumikota.go.id mencatat tidak ada kasus kematian pasien positif COVID-19 hingga Rabu, 27 Mei 202. Dari 61 pasien positif, 28 orang diantaranya telah sembuh dam 33 lainnya masih menjalani perawatan.
Tercatat juga 273 ODP, dan 8 diantaranya masih menjalani proses pemantauan. Sementara itu jumlah PDP di Sukabumi berada di angka 40, dua diantaranya masih diawasi.
Pasien positif COVID-19 di Kota Sukabumi tercatat berasal dari Kelurahan Karangtengah, Kelurhan Gunungpuyuh, Kelurahan Sriwedari, Kelurajan Karamat, Kelurahan Cikole, Kelurahan Subangjaya, Kelurahan Beneng dan Kelurahan Sukakarya, Warudoyong, Cipanengah, Warungdoyong dan Cibereum Hilir.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini