Balon udara tidak hanya jatuh di Kecamatan Kadupandak, hal serupa juga terjadi di Kecamatan Sindangbarang. Namun, balaon yang jatuh di mulut muara membuatnya terbawa ke tengah laut.
Rahmat (50), salah seorang warga Sindangbarang, mengatakan melihat balon udara yang yang melintas di udara pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.
Semakin lama, ketinggiannya balon udara itu berkurang dan akhirnya jatuh ke muara Cisadea yang berbatasan langsung dengan pantai selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga yang penasaran sempat mengejar ke titik jatuh, tapi langsung terbawa arus dan terbawa ke tengah laut, tidak sempat diamankan," kata Rahmat kepada detik.com, Selasa (26/5/2020).
Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi, mengatakan begitu mendapatkan informasi adanya balon udara yang juga jatuh di Sindangbarang, petugas langsung cek ke lokasi.
"Sayangnya sudah terbawa ke tengah laut," kata dia.
Namun berdasarkan keterangan yang diterima, balon udara tersebut tidak membawa atau tergantung petasan seperti halnya balon udara yang jatuh di Kecamatan Kadupandak.
"Di sindangbarang hanya balon udara, tidak ada petasan," kata dia.
Namun, pihaknya akan menelusuri asal dari balon udara tersebut. Sebab diduga berasal dari tempat yang sama, mengingat dari ciri-ciri balon dan waktu jatuh yang hampir bersamaan.
"Kami masih cari tahu darimana balon tersebut. Apakah dari Cianjur atau daerah lain," ucapnya.
Sebelumnya, Balon udara dengan lebar 15 meter jatuh ke permukiman warga di kampung Bojongherang Desa Neglarasi Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur. Balon tersebut membawa ratusan petasan berukuran besar.
(mud/mud)