Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (GTPP COVID-19 Jabar) akan mengintensifkan pemeriksaan dini bagi warga yang beraktivitas di area publik, seperti pasar dan terminal. Pasalnya, area tersebut dinilai rawan menjadi titik transmisi COVID-19.
"Itulah sebabnya, Pemprov akan melanjutkan skrining ke area publik yang berpotensi terjadi penularan melalui rapid tes atau swab tes masif," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Jabar Berli Hamdani saat dikonfirmasi detikcom, Senin (25/5/2020).
Sebelumnya, dua orang pedagang di pasar Antri ditemukan terpapar COVID-19 setelah menjalani swab tes pekan lalu. Pedagang yang masing-masing berjualan kelontong dan kerudung itu, kini telah menjalani perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GTPP COVID-19 Kota Cimahi pun melakukan langkah lanjutan dengan meliburkan aktivitas pasar selama dua pekan, sekaligus menyemprot area pasar dengan menggunakan disinfektan. "Karena itu tadi bahwa pasar area terbuka, bisa dari siapa saja penularannya," ucap Berli.
Beberapa pekan yang lalu, GTPP COVID-19 Jabar juga melakukan swab tes di Stasiun Bekasi kepada penumpang KRL. Hasilnya, tiga orang penumpang dinyatakan positif Corona.
(yum/mud)