Kasus Perempuan Tewas Terbakar di Sukabumi Masih Misterius

Kasus Perempuan Tewas Terbakar di Sukabumi Masih Misterius

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 23 Mei 2020 12:39 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)
Sukabumi -

Teriakan minta tolong dari seorang perempuan memecah keheningan malam di Pasar Gudang, Tipar, Ramayana, Kota Sukabumi pada Kamis (14/5). Sejumlah warga pasar mendatangi lokasi, sebagian dari mereka mengaku ikut memadamkan api. Tidak lama, polisi tiba dan menggelar olah TKP serta memintai keterangan sejumlah saksi.

Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal karena luka bakar yang dialaminya. Sepekan berlalu, peristiwa itu belum menemukan titik terang. Informasi terakhir yang diperoleh detikcom, korban akan menjalani autopsi, setelah itu tidak ada kelanjutan perkembangan kasus itu.

Dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana hanya merespons singkat pertanyaan detikcom terkait perkembangan terbaru kasus tersebut. "Belum," kata Maolana, Sabtu (23/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini masih teka-teki, apakah ada yang membakar korban atau sengaja bakar diri. Informasi dikumpulkan di lapangan, ada seorang saksi menyebut korban sempat terlihat tertawa saat api melalap sekujur tubuh.

"Saat tubuh terbakar api, posisinya berdiri. Dia tertawa-tertawa. Saat itu juga saya dengan orang-orang situ memadamkan api," kata Ak salah seorang saksi melalui sambungan telepon, Senin (18/5).

ADVERTISEMENT

Pria pemilik kios di kawasan Pasar Gudang itu tidak mengetahui secara jelas bagaimana perempuan itu berada di lokasi. Ia hanya mengetahui saat posisi pertama perempuan itu masih terbakar. Ia bahkan merekam adegan saat perempuan itu terbakar dan tertawa.

"Kalau kronologinya saya tidak tahu saat kejadian saya di dalam kios menghitung uang. Saya dan beberapa orang di situ juga mencium bau bensin," tuturnya.

Ak saat ini berstatus sebagai saksi oleh polisi. Ia juga membenarkan sudah dimintai keterangan oleh polisi. Bahkan video saat perempuan itu tertawa juga diminta oleh polisi.

"Saya menceritakan apa yang saya tahu, videonya sudah di polisi. Kalau yang di saya sudah dihapus. Setelah api mati, baru banyak orang sengaja merekam, saat dia aduh-aduhan minta tolong," kata Ak.

Halaman 2 dari 2
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads