Pasien pertama terpapar COVID-19 dari Kabupaten Lebak merupakan seorang petani yang tak punya riwayat perjalanan. Pasien berumur 39 tahun berasal dari Kecamatan Cihara.
"Betul dia petani, nggak pernah ke mana-mana," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lebak Firman Rahmatullah dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Lebak, Jumat (22/5/2020).
Tapi, pasien ini memiliki riwayat dirawat di RSUD Banten sejak 30 April karena penyakit bawaan. Ia juga sempat diperiksa di RSUD Malingping selama satu hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita sedang tracing penyelidikan, kita nggak tahu positifnya beliau di mana. Kita lacak yang pernah kontak erat dengan beliau lebih dari 4 jam," ujarnya
Tim Dinas Kesehatan Lebak, saat ini sedang berada di daerah asal pasien. Saat dirapid test, keluarga pasien menunjukkan hasil negatif namun tetap akan dilakukan pengambilan sampel swab.
Selain keluarga, swab dilakukan ke pihak yang pernah mengantar dan perawat yang kontak di RSUD Malingping.
"Petugas RS saya ambil juga, jadi pasien ini dirujuk ada penyakit sebelumnya (bawaan)," pungkasnya.
Pemkab Lebak mengumumkan pasien pertama Corona pada Kamis (21/5) kemarin. Berdasarkan data, daerah ini ada 41 Orang Tanpa Gejala (OTG), 36 Orang dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau dan 16 Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat.
(bri/mud)