Kehadiran Lab TCM diharapkan membantu proses diagnosa pasien dengan gejala COVID-19. Canggihnya lagi, TCM ini bisa mendiagnosa seseorang terpapar COVID-19 hanya dalam waktu kurang dari satu jam atau sekitar 45 menit.
"Ini merupakan bantuan Kemenkes, di Jawa Barat baru ada tiga, nasional yang ke tiga puluh. TCM ini bisa diagnosa pasien terpapar COVID-19 atau tidak dengan cepat hanya 45 menitan," ucap Direktur RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya Iman Firmansyah, Kamis (21/5/2020).
Alat TCM ini, bisa mendiagnosa 4 sample sekaligus dan hasilnya akan keluar dalam waktu 45 saja. Sebelumnya, sample atau test swab harus dilakukan di Bandung dengan memakan waktu 7 hingga 14 hari.
"Jadi dengan Alat ini nanti akan cepat diagnosa pasien, Sebelumnya harus diantar dulu ke Bandung. Hasilnya baru akan keluar satu hingga dua minggu. Kalau sekarang, hasilnya hanya 45 menit. Jadi lebih cepat dalam mendiagnosa COVID-19," kata Iman.
Nantinya, labolatorium TCM ini akan digawangi dokter ahli serta dua pegawai yang sudah diberi pelatihan dan ilmu yang mumpuni. Penggunaannya, kata Iman, sudah dilakukan untuk menguji sample pasien COVID-19 atas nama Iman warga Sariwangi yang pada dua hari lalu sudah dinyatakan sembuh.
LAB TCM ini akan banyak digunakan untuk lakukan test pasien reaktif rapid test di Wilayah Priangan Timur. Diharapkan dengan hadirnya LAB TCM di RSUD SMC bisa dengan cepat melakukan antisipasi penyebaran COVID-19 di wilayah Priangan Timur.
Kecepatan mendapatkan hasil bisa menentukan langkah tracking dan tracing pasien COVID-19 hingga penyebaranya bisa diminimalisir.
(mso/mso)