Pemkab Garut membeli alat PCR untuk melakukan swab test. Alat itu akan digunakan untuk mempercepat proses deteksi virus Corona.
"Kita beli. Alatnya hari ini datang," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (20/5/2020).
Menurut dia, pembelian alat tes PCR itu dilakukan setelah uji swab yang dilakukan di provinsi dianggap sangat lama. Akibatnya, Pemkab Garut harus menunggu untuk menentukan langkah terhadap para pasien positif Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy mencontohkan, ada keterlambatan yang dialami pasien pertama positif Corona (KC-1). KC-1 harus menunggu selama 21 hari untuk mengetahui hasil swab test.
"Jadi kalau punya alat sendiri, dua hari bisa dipastikan hasilnya," ujar Rudy.
Alat PCR ini digunakan untuk mendeteksi virus Corona di Garut. Alatnya akan mulai beroperasi pekan depan.
"Nanti akan tes swab massal untuk kita lakukan langkah preventif. Supaya tahu, nanti mana saja yang positif," tutur Rudy.
Alat PCR ini akan disimpan di RSUD dr. Slamet Garut. Diharapkan hasil swab test cepat keluar dengan bantuan alat tersebut.
"Kalau sekarang kita harus ke Bandung untuk memberikan sampel swab-nya. Kalau sudah ada alat ini, nanti bisa dites di sini dan hasilnya bisa lebih cepat," ucap Dirut RSUD dr. Slamet Garut Husodo Dewo Adi.