Warga Kabupaten Pangandaran dikejutkan dengan getaran gempa yang dirasakan sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (19/5/2020). Sebagian masyarakat panik berhamburan keluar rumah, karena gentaran gempa cukup terasa.
Seperti yang terjadi di sebuah rumah indekos di Desa Babakan, Pangandaran. "Saya lagi memasak, langsung lari ke kamar meraih anak saya dan berlari ke luar," kata Lusi (37).
Dia mengaku kaget dan panik karena getaran terasa kuat. Ia teringat anak balitanya yang tengah tidur. "Anak saya nangis, mungkin kaget karena tiba-tiba dipangku," kata Lusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ihsan Rifai, pedagang kolak pinggir jalan mengatakan, kejadian gempa bagi warga pesisir memang selalu mengejutkan. Apalagi jika getaran dirasakan cukup kuat.
"Setelah ada pengumuman tak berpotensi tsunami baru kami lega," kata Ihsan.