Kata Pengacara Habib Bahar Soal Dugaan Modus di Insiden 'Sebatang Dulu'

Kata Pengacara Habib Bahar Soal Dugaan Modus di Insiden 'Sebatang Dulu'

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 19 Mei 2020 15:33 WIB
Habib Bahar bin Smith kembali dijebloskan ke bui. Bahar dianggap telah melanggar proses asimilasi yang diberikan Kemenkum HAM.
Foto: Pool/Dirjen Pas
Bandung -

Pihak kepolisian menyebut insiden 'sebatang dulu' saat penjemputan Habib Bahar bin Smith hanya lah modus. Kuasa hukum Bahar angkat bicara soal tudingan itu.

"Mana ada, itu karangan supaya mau tenar saja mereka. Enggak benar lah," ucap Azis Yanuar salah satu kuasa hukum Bahar saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/5/2020).

Azis menyatakan jumlah aparat dan petugas yang melakukan penjemputan lebih banyak. "Sama masyarakat saja takut," katanya.

Seperti diketahui, Video proses penjemputan Bahar oleh petugas viral di media sosial. Video berdurasi 51 detik yang diunggah salah seorang pemilik akun Facebook memperlihatkan detik-detik penjemputan Bahar pada Selasa (19/5/2020) dini hari. Terlihat ada perdebatan antara Bahar dengan petugas.


Potongan percakapannya sebagai berikut:

Habib Bahar: Malam ini saya balik ke lapas, kita ngerokok sebatang dulu, saya ngerokok dulu sebatang.

Kasat Reskrim: Kita dengan tim dikejar waktu.

Habib Bahar: Nggak, saya ngerokok dulu sebatang.

Kasat Reskrim: Saya minta dengan hormat.

Habib Bahar: Iya, saya memahami. Saya ikut ke lapas, saya nggak bakal kabur, saya nggak bakal lari, ini pengacara saya. Pak Kasat ikut saya ke dalam, ngerokok sebatang sama saya, Setting mobil bapak di sini, nanti kita bareng. Saya yang jamin.

Kasat Reskrim: Saya bertanggung jawab di lapangan penuh.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi membenarkan percakapan itu. Dia menduga permintaan ngerokok itu adalah upaya Habib Bahar mengulur waktu untuk mendatangkan lebih banyak massa. Saat percakapan itu terjadi, terlihat ada sejumlah orang di sekeliling Habib Bahar.

"Terkait kejadian dia mau ngerokok dulu, mau ketemu istri, mau ambil pakaian, itu modus mengulur waktu untuk mengumpulkan massa," kata Benny kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).

Benny menduga permintaan merokok dan masuk ke tempat ibadah adalah jebakan. Dia menegaskan polisi tak terpancing.

"Prinsipnya ajak ngerokok itu, itu modus dia. Kan dia sengaja memancing polisi untuk masuk ke dalam, tempat ibadah, gitu. Jadi dijebak lah. Kita kan berseragam semua, kita nggak mau masuk ke tempat ibadah karena kita menghargai kan," tutur Benny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum Lama Bebas, Habib Bahar Kembali Dibui:

ADVERTISEMENT

(dir/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads