Hanya karena saling tatap, seorang pedagang mi bakso dianiaya oleh seorang pemulung. Pedagang bakso itu pun terpaksa mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat terluka atas penganiayaan itu.
Insiden tersebut terjadi di sekitar Gang Irsad, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung pada Senin (18/5/2020). Korban bernama Soni (48) mendapat luka serius akibat penganiayaan itu.
"Korban mengalami luka-luka, sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan," ucap Kapolsek Astana Anyar Kompol Wendy Boyoh saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wendy menyatakan kejadian tersebut bermula saat korban tengah melayani pembeli. Tiba-tiba pelaku bernama Entang Samsudin (45) juga berada di sekitar lokasi yang sama.
"Saat itu korban memperhatikan pelaku. Pelaku tidak terima lalu membawa golok dan menghampiri korban lalu menebaskan ke arah kepala korban," tutur Wendy.
Soni berhasil menangkis tebasan golok itu dengan tangan kirinya. Sehingga, tangan kiri korban mengalami luka-luka.
"Korban menangkis dengan telapak tangan kirinya sehingga mengalami luka," kata dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Astana Anyar AKP Muryadi menambahkan usai mendapatkan serangan, korban berteriak. Teriakan korban membuat pelaku panik dan akhirnya kabur.
"Setelah menangkis korban teriak. Pelaku kabur tapi berhasil dikejar oleh warga dan korban," katanya.
Pelaku kabut ke arah Jalan Babatan. Pelaku berhasil ditangkap oleh warga dan diserahkan ke kantor polisi.
"Pelaku saat ini sudah ditahan," katanya.
(dir/mud)